- Mengejar ketertinggalan pembelajaran
Mengingat kurikulum ini diresmikan oleh Kemendikbud Ristek pada bulan Februari 2022.
Dimana, tepat setelah meredamnya pandemi yang terjadi.
Dampak yang terjadi akibat adanya pandemi ini, tentu sangat berpengaruh terhadap pola pikir peserta didik.
Peserta didik dan guru yang dituntut untuk terbiasa mengikuti pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi, harus mulai masuk sekolah dan bertatap muka secara langsung.
Tentunya, hal ini menjadi suatu atmosfer baru bagi keduanya.
Turunnya minat belajar, membuat Pemerintah akhirnya menerapkan kebebasan para peserta didik untuk memilih model pembelajaran.
- Mengembangkan potensi yang dimiliki oleh para peserta didik
Merujuk pada tujuan sebelumnya, dimana kurikulum merdeka memberikan kebebasan para peserta didik untuk memilih model pembelajaran maka ini berpengaruh terhadap potensi yang dimilikinya.
Fleksibilitas yang diberikan oleh para guru dalam kegiatan belajar mengajar ini, menjadi kunci utama supaya peserta didik dapat memahami materi yang diberikan.
Sehingga, potensi yang dimiliki oleh para peserta didik ini lambat laun dapat dipahami guru dan akhirnya dapat dikembangkan.
Itulah ketiga tujuan dari kurikulum merdeka secara umum.
Pada intinya, kurikulum tersebut diresmikan untuk menuju Indonesia kearah yang lebih baik.
Selanjutnya jika membahas mengenai tujuan dari kurikulum merdeka, kurang rasanya jika tidak membahas mengenai kelebjhan dan kekurangannya.
Berikut ini kelebihan dan kekurangan dari kurikulum merdeka:
Kelebihan dari kurikulum merdeka ialah :
- Kurikulum merdeka lebih sederhana dan terfokus.
Peserta didik lebih diarahkan untuk fokus pada materi dan dalam penyampaian pembelajaran tidak terburu-buru serta lebih mendalam sesuai dengan namanya, kurikulum ini lebih merdeka.
- Kurikulum ini lebih memerdekakan murid dalam hal pembelajaran.
Maksudnya ialah, memberikan kebebasan sesuai dengan pemahaman, bakat dan minat yang dimiliki oleh masing-masing peserta didiknya.
Kekurangan kurikulum merdeka ialah:
- Dianggap kurikulum yang terlalu terburu-buru.
Masa peralihan dari kurikulum sebelumnya dengan kurikulum merdeka tentunya membuat guru harus lebih adaptif.
- Beberapa sistem pengajaran yang belum lengkap.
Misalnya saja dari buku pegangan guru yang tidak siap serentak dengan peresmian dari Kemendikbud.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayah Indonesia. Tunggu apalagi DAFTAR SEKARANG
Ingin pelatihan bersertifikat 32 JP? KLIK LINK INI
Ingin dibantu mendaftar member e-Guru.id ? Hubungi wa.me/6285869433931 (Admin Ayu)
(nlm/law)