Penggunaan media pembelajaran merupakan salah satu metode atau alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar. Hal ini dilakukan untuk merangsang model pembelajaran yang mendukung keberhasilan proses belajar mengajar sehingga kegiatan belajar mengajar efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
Penggunaan media pembelajaran juga membantu membangkitkan minat siswa agar berhasil mengikuti proses pembelajaran. Namun jumlah media pembelajaran yang digunakan belum optimal. Penyebabnya bermacam-macam, antara lain kurangnya pengetahuan moderator tentang cara penggunaan media pembelajaran yang berbeda.
Media pembelajaran merupakan salah satu bentuk pengintegrasian teknologi ke dalam dunia pendidikan. Media pembelajaran merupakan perantara yang nyaman untuk memfasilitasi proses belajar mengajar dan mengoptimalkan komunikasi antara guru dan siswa. Di sisi lain, menurut Jamala, media adalah alat yang dapat digunakan sebagai saluran pesan untuk mencapai tujuan pendidikan.
Oleh karena itu, media pembelajaran adalah alat yang digunakan guru untuk mendukung proses pembelajaran dan membantu siswa memperoleh materi. Media pembelajaran merupakan mediator komunikasi antara guru dan peserta didik dan dapat memfasilitasi interaksi di antara mereka.
Penerapan kurikulum mandiri di semua jenjang pendidikan di Indonesia tidak lagi menjadi perdebatan dan sudah mulai diterapkan. Bahkan, Departemen Pendidikan Kementerian Agama sendiri sudah mulai mengadopsinya. Salah satu tujuan kurikulum mandiri adalah untuk menggali potensi maksimal guru dan siswa di sekolah serta meningkatkan kualitas pembelajaran mandiri.
Sekali lagi, kurikulum memberikan kebebasan kepada pendidik untuk mengajar pada tingkat yang sesuai untuk siswanya. Tentu saja ada kerugian untuk membuat kurikulum baru. Kerugian dari kurikulum liberal ini adalah menghambat dan mendukung kurikulum pembelajaran mandiri.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya