Unsur-unsur Implementasi Metode Gamifikasi
Unsur-unsur peraturan game yang dimaksud adalah poin, level, badges, Leaderboard. Poin adalah angka atau skor yang didapatkan ketika pemain sudah selesai melakukan suatu aktivitas/misi tertentu tertentu.
Point
Poin atau skor tersebut dalam permainan game disebut XP (Experience Points). Level adalah jenjang atau tingkat kesulitan yang harus dicapai oleh para pemain.
Semakin tinggi levelnya berarti semakin tinggi juga tingkat kesulitan misi yang harus dihadapi. Ketika bermain game, siswa pasti akrab dengan istilah poin.
Saat bermain game, siswa akan mendapat poin ketika sudah menyelesaikan aktivitas atau tugas tertentu.
Contoh gamifikasi pembelajaran dengan menerapkan sistem poin adalah siswa akan mendapatkan poin jika sudah berhasil menyelesaikan sebuah proyek atau mengerjakan kuis.
Poin ini dapat ditukarkan siswa dengan reward tertentu atau akan dihitung di akhir bulan untuk menentukan student of the month.
Level
Dalam game yang sering kita temui, terdapat level-level permainan yang dapat pengguna mainkan.
Biasanya level rendah memiliki tingkat kesulitan yang rendah dan semakin tinggi levelnya tingkat kesulitannya pun semakin menantang.
Sistem level ini dapat dikolaborasikan dengan sistem poin. Misalnya dengan memperoleh poin dalam jumlah tertentu, siswa dapat naik ke level lanjutan.
Seperti sistem poin sebelumnya, sistem level juga membuat siswa semakin tertantang dan memiliki kebanggaan tersendiri saat level mereka meningkat.
Badges
Badges merupakan lencana yang dicapai oleh pemain setelah mencapai level tertinggi yang ditetapkan dalam peraturan permainan. Badges dalam gamifikasi menjadi unsur yang membuat game makin seru.
Game dalam pembelajaran di kelas selain mendapatkan poin dan dapat naik level, siswa juga berkesempatan mendapatkan badges atau lencana.
Contoh gamifikasi dalam pembelajaran dengan menerapkan sistem badges misalnya setelah mengerjakan beberapa tugas dengan hasil sesuai dengan kriteria yang diberikan oleh guru, Siswa akan mendapat lencana.
Dengan lencana tersebut, siswa dapat memiliki keistimewaan misalnya memiliki waktu khusus bercerita dengan guru, memiliki waktu makan lebih lama, menjadi pemimpin kelompok, dan lain sebagainya.
Guru dapat menciptakan lencana dengan kategori-kategori khusus misalnya lencana perunggu, perak, emas, dan lain-lain.
Semakin banyak lencana yang dapat dikumpulkan, akan menambah semangat dan rasa bangga pada siswa sehingga tidak sadar bahwa dia sedang belajar.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya