Teknik jigsaw merupakan salah satu teknik yang bisa di terapkan untuk model pembelajaran cooperative learning. Teknik ini dapat digunakan dalam pengajaran dalam rangka membaca, menulis, mendengarkan ataupun berbicara.
Lalu, apa yang dimaksud teknik jigsaw itu sendiri? Apakah sama dengan teknik linnya ? Yuk mari kita simak informasi selengkapnya
Pembelajaran Cooperative Teknik Jigsaw
Merupakan salah satu teknik pembelajaran kooperatif yang terdiri dari beberapa anggota dalam satu kelompok yang memiliki tanggung jawab atas penguasaan bagian materi belajar dan mampu mengajarkan materi tersebut kepada anggota lain dalam kelompoknya (Arends, 1997).
Biasanya dalam satu kelompok kecil terdiri dari 4-6 orang secara heterogen dan bekerja sama atas ketuntasan materi pelajaran yang harus dipelajari dan menyampaikan materi tersebut kepada kelompok lain.
Teknik jigsaw didesain untuk mengingkatkan rasa tanggungjawab antar siswa terhadap pelajaran diri sendiri maupun siswa lain. Siswa tidak hanya menerima materi yang di sampaikan tetapi mereka juga perlu memberikan materi kepada teman lainnya. Dengan demikian, “siswa saling tergantung satu dengan yang lain dan harus bekerja sama secara kooperatif untuk mempelajari materi yang ditugaskan” (Lie, A., 1994)
Implementasi Teknik Jigsaw
Pada model pembelajaran kooperatif dengan teknik jigsaw, terdapat kelompok asal dan kelompok ahli. Apa maksdunya kelompok asal dan kelompok ahli?
Kelompok asal merupakan kelompok induk siswa yang beranggotakan siswa siswa yang memiliki kemampuan, asal, dan latar belakang yang beragam. Kelompok asal merupakan gabungan dari kelompok ahli. Sedangkan ,
Kelompok ahli yaitu kelompok yang terdiri dari anggota kelompok asal yang berbeda tugasnya untuk mempelajari atau mendalami topik tertentu serta menyelesaikan tugas yang berhubbungan dengan topiknya kemudian dijelaskan kepada kelompok asal.
Sudahkan Bapak Ibu memahami apa itu kelompok asal dan kelompok ahli? Serta apa yang membedakannya? Jika masih bingung, untuk lebih jelasnya kita simak langkah- langkah teknik jigsaw di implementasikan.
Langkah- langkah Implementasi
- Guru membagi suatu kelas menjadi beberapa kelompok, dengan setiap kelompok terdiri dari 4 – 6 siswa dengan kemampuan yang berbeda. Kelompok ini disebut kelompok asal.
- setiap siswa diberi tugas mempelajari salah satu bagian materi pembelajaran tersebut. Semua siswa dengan materi pembelajaran yang sama belajar bersama dalam kelompok yang disebut kelompok ahli
- Dalam kelompok ahli, siswa mendiskusikan bagian materi pembelajaran yang sama, serta menyusun rencana bagaimana menyampaikan kepada temannya jika kembali ke kelompok asal
- Setelah siswa berdiskusi dalam kelompok ahli maupun kelompok asal, selanjutnya dilakukan presentasi masing-masing kelompok
- Guru memberikan kuis untuk siswa secara individual
- Guru memberikan penghargaan pada kelompok melalui skor penghargaan berdasarkan perolehan nilai peningkatan hasil belajar.
Demikian implementasi teknik jigsaw cooperative learning, yang dapat dicoba di terapkan bapak Ibu sekalian untuk variasi model pembelajaran agar siswa tidak merasa bosan dan jenuh serta dapat meningkatkan rasa tanggungjawab , percaya diri siswa.
Lalu, Bagaimana penerapan Cooperative Learning saat pembelajaran daring? DAFTAR SEKARANG Pelatihan Penerapan Model Cooperative Learning Menggunakan Google Meet yang di selenggarakan oleh e-Guru.id
Narahubung Pelatihan : 087719662338