Ice Breaking adalah kegiatan, game atau permainan, atau aktivitas yang digunakan untuk memecahkan “kebekuan” siswa atau peserta training sehingga mereka menjadi lebih bersemangat dan siap mengikuti pembelajaran atau training. Kegiatan ice breaking juga dilakukan untuk meningkatkan komunikasi dan partisipasi yang merupakan faktor penting di dalam suatu kelompok, kelas, atau organisasi.
ice breaker dapat dilakukan dalam berbagai bentuk aktivitas, misalnya dalam bentuk cerita lucu dan bermakna dari guru, tebakan berhadiah, ataupun game-game. Aktivitas bisa dilakukan dalam waktu antara 5 – 15 menit tergantung pada kebutuhan. ice breaker bisa dilakukan pada saat kapan saja tergantung pada kondisi dan keperluan, serta bisa dilakukan oleh guru siapa saja. Dalam pelaksanaannya memang membutuhkan keterampilan dan kreativitas guru, terutama dalam memilih aktivitas yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Ice breaking dapat dilakukan dengan menyajikan permainan berupa lelucon, variasi tepuk tangan, bernyanyi, bermain dan sebagainya. Model ice breaker merupakan cara yang digunakan untuk mencairkan suasana yang kurang kondusif. Dengan demikian, konsentrasi dan perhatian siswa menjadi terfokus kembali.
Contoh penerapan ice breaker saat pertama kali tahun ajaran baru, khususnya peserta didik baru yang belum semua siswa saling mengenal. Maka, untuk mengekspresikan diri siswa di lingkungan yang baru tersebut membutuhkan ice breaking untuk membuat siswa saling berbaur dan mengakrabkan diri. Sehingga dengan demikian, siswa akan nyaman untuk mengekspresikan dirinya.
Selain membuat peserta saling mengenal serta dapat mengekspresikan dirinya, kegiatan ice breaking juga dapat dilakukan untuk memecah kejenuhan. Misalnya pada saat presentasi di kelas lalu audiens terlihat tidak tertarik, ngantuk, atau tidak fokus terhadap presentasi yang telah dibuat maka ice breaking perlu dilakukan untuk membuat suasana ruangan sedikit berbeda dan menyenangkan.
CARA MENGGUNAKAN ICE BREAKING DENGAN BENAR
1. Ice Breaking Butuh Persiapan
Sebelum Anda memutuska ice breaking apa yang akan Anda gunakan, pastikan Anda melakukan persiapan. Anda harus memulainya dengan memilih bentuk yang paling tepat dan Anda kuasai. Tidak hanya memilih tapi Anda juga harus bepikir relevansi dari bentuk ice breaker dengan materi pelajaran Anda.
2. Perencanaan Ice Breaking
Apa pun bentuk yang Anda gunakan untuk memecah kebekukan semua itu butuh perencanaan, Anda harus merencakan kapan dan di mana itu Anda gunakan dalam kelas Anda. Namun, jika anda seorang guru yang memiliki sense of humor tinggi, Anda bisa berimprovisasi kapan saja, menyelipkan jokes atau lelucon singat di sela-sela kelas anda. Ini tidak akan menganggu waktu dan materi pembelajaran.
3. Ice Breaking Perlu Latihan
Setelah Anda memilih dengan tepat dan sudah merencakan kapan dan dimana menggunakan pemecah kebekukan dalam kelas, selanjutnya Anda harus melatihnya. Ini penting supaya Anda bisa natural, menguasai setiap detail dari ice breaking yang akan Anda gunakan dalam kelas.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya