Mengetahui Komponen-Komponen dalam STEAM
STEAM mempunyai beberapa komponen didalamnya, diantaranya sebagai berikut:
- Pemecahan masalah melalui inovasi dan desain
- Keterkaitan antara asesmen, rencana belajar dan standar pembelajaran
- Kombinasi lebih dari satu subjek dalam STEAM dan kegunaannya dalam seni
- Lingkungan pembelajaran yang kolaboratif dan process based learning
- Fokus pada hal-hal yang terjadi di kehidupan
Dalam model pendidikan STEAM, seni tidak hanya dianggap sebagai subjek tersendiri, tetapi sebagai titik akses ke semua mata pelajaran lainnya. Juga dianggap sebagai inovasi.
Mengetahui Kelebihan dalam Pendekatan STEAM
Beberapa keunggulan yang dimiliki oleh metode STEAM ini adalah :
- Pendekatan STEAM menunjukkan hasil yang positif dalam pengetahuan sains siswa
- Pendekatan STEAM mengajarkan siswa untuk berpikir untuk menyelesaikan masalah secara aktif, kreatif dan inovatif
- Melalui teknologi, siswa mampu mengkreasikan ide-idenya ke dalam teknologi terkini; pendekatan STEAM dapat menjembatani konsep yang abstrak secara matematis ke dalam sains, teknologi, inkuiri dan seni
- Terintegrasinya seni/art ke dalam STEAM akan memupuk kreativitas siswa dalam menciptakan alat belajar yang menyenangkan
- Dengan pendekatan STEAM siswa dapat mengaplikasikan hasil pembelajaran yang diperoleh ke dalam kehidupan sehari-hari
Mengetahui Manfaat dalam Pendekatan STEAM
Manfaat pendekatan STEAM dalam pembelajaran antara lain:
Membantu siswa memahami cara bekerja dalam tim yang bekerja pada proyek-proyek kehidupan nyata, dengan memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
- siswa bisa menggunakan pengetahuan dan keterampilan dari seluruh mata pelajaran untuk mendukung pekerjaan proyek, mereka mulai melihat bagaimana konten digunakan dalam realitas kehidupan dan mengapa hal itu penting untuk diketahui,
- Siswa didorong untuk mengakui dan menghormati keterampilan serta kepentingan mereka sendiri dan orang lain. Mereka belajar bagaimana menyesuaikan diri dengan baik dalam tim berdasarkan peran yang mereka lakukan dengan baik secara kolaboratif.
Pembelajaran dengan pendekatan STEAM juga membangun kemampuan kognitif siswa melalui pembelajaran yang bermakna, memunculkan kreativitas siswa dan dapat merangsang munculnya soft skill siswa seperti kerjasama dan kolaborasi dalam kelompok kerja dan mengkritisi fenomena sekitar.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya