Hati-hati! Berikut Dampak dari Sistem Ranking yang Perlu Diketahui oleh Pendidik

- Editor

Rabu, 28 Desember 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penggunaan Sistem ranking berdasarkan Tujuan

Adanya pro kontra oleh pakar pendidikan dan ahli di bidang kesehatan mental soal sistem ranking, sangat dibutuhkan kebijaksanaan untuk memilih apakah ini perlu tetap diadakan atau ditiadakan. 

Peserta didik disekolahkan dengan tujuan agar memperoleh pengetahuan yang nantinya dapat membantu mereka dalam kehidupan masa depannya.

Artinya, sistem ranking bukanlah penentu mereka akan menjadi seperti apa di masa mendatang.

Tetapi proses mereka memperoleh nilai tersebut adalah hal yang harusnya dapat diterapkan, yakni kerja keras, kejujuran, kegigihan, kelapangan dan bekerja sama dengan tim.

Ada baiknya, penggunaan sistem peringkat ini digunakan dalam lingkup tenaga pengajar, bukan untuk dipublikasikan pada peserta didik.

Untuk memetakan hasil belajar siswa, guru tetap membutuhkan ranking agar tahu sistem pembelajaran sudah sesuai atau perlu perbaikan. 

Jika nilai siswa dominan bagus di mata pelajaran tertentu, dapat membantu guru atau pihak sekolah memilih perwakilan sekolah dalam lomba/olimpiade.

Untuk para peserta didik, ada banyak cara untuk meningkatkan motivasi belajar selain dengan menunjukkan peringkat mereka di kelas.

Bisa menggunakan metode-metode belajar yang menyenangkan, memberikan kelas motivasi, memberikan reward dan mengajarkan bahwa proses lebih penting daripada hasil akhir.

Mungkin bagi orang tua, sistem ranking masih berguna untuk menjadi bahan perbandingan kepandaian anak mereka dengan anak orang lain.

Pihak sekolah dapat memberikan pengertian bahwa setiap anak itu unik dan bisa bersinar dengan cara mereka masing-masing.

Halaman berikutnya

Jadi, sistem ranking belum..

Berita Terkait

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Berita ini 616 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis