Terdapat informasi penting bagi tenaga honorer atau tenaga non ASN untuk pengadaan ASN 2023 terkait hasil rakor yang telah diselenggarakan oleh tiga menteri yaitu Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan Menteri Kesehatan pada bulan November lalu.
Rakor tersebut tidak lain membahas mengenai rancangan pengadaan CASN PPPK dan CPNS pada tahun 2023 yang akan datang.
Dalam rapat disinggung pula terkait kebijakan dalam penuntasan tenaga honorer atau tenaga non ASN yang menjadi permasalahan pokok yang perlu di atasi dengan segera di tanah air.
Setidaknya, ada 9 poin penting yang perlu diketahui oleh tenaga honorer atau tenaga non ASN sebagaimana dikutip melalui laman menpan.go.id. yaitu antara lain :
- Terkait rancanganpengadaan ASN 2023, salah satunya diperuntukkan bagi tenaga guru dan tenaga kesehatan.
- Melalui pengadaan ASN 2023, yang menjadi target pemenuhan guru dan tenaga kesehatan secara nasional kembali dilanjutkan.
- Pada pengadaan ASN 2023 nanti, yang menjadi prioritas dalam pengadaan ASN tersebut adalah sektor pendidikan dan kesehatan.
- Selanjutnya untuk sektor lain juga akan disiapkan formasi pada pengadaan ASN 2023.
- Anas Azwar selaku MenPANRB, mengimbau instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk dapat mengusulkan kebutuhan ASN untuk tahun 2023 mendatang dengan mempertimbangkan analisis jabatan serta beban kerja.
- Arah kebijakan pengadaan ASN 2023 juga turut memberi kesempatan untuk melakukan rekrutmen talenta digital berupa data scientist secara terukur.
- Adanya perekrutan CPNS yang akan dilakukan dengan sangat selektif.
- Masih terdapat Pemerintah Daerah yang enggan mengajukan formasi tenaga kesehatan karena alasan anggaran.
- Selain pembahasan tentang pengadaan ASN 2023, juga dibahas pula kelanjutan untuk PPPK guru. Terdapat tiga paket kebijakan bagi PPPK guru, yakni sebagai berikut :
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya