Panduan untuk Siswa
Ketika siswa melihat perilaku bullying di sekolah, maka ini panduan yang harus dilakukan agar bullying tidak terjadi secara terus-menerus
- Segera ambil tindakan dengan memisahkan pelaku dan korban bullying
- Jangan malu meminta bantuan orang dewasa jika dirasa perlu dan kondisi sekitar sudah semakin parah
- Setelah orang dewasa hadir, tetap bersikap tenang dan yakinkan teman-teman lain bahwa masalah sudah terkendali
- Tunjukkan sikap tegas bahwa kita semua menolak segala bentuk perilaku bullying anpa menyindir pelaku secara langsung agar tidak membuatnya terluka
Panduan untuk Orang Tua
Tips untuk mencegah bullying agar menghindari anak menjadi pelaku bullying
- Ajari anak tentang apa itu bullying dan bagaimana mengenalinya jika terjadi pada anak atau orang lain
- Bangun kebiasaan berkomunikasi dua arah dengan anak agar mereka nyaman bercerita apa saja
- Dorong anak untuk selalu bersikap baik terhadap teman-temannya
- Bangun kepercayaan diri anak melalui kegiatan di sekolah atau hobi di luar sekolah
- Jadilah contoh bagi anak untuk memperlakukan semua orang dengan hormat tanpa pandang status
Saat anak menjadi korban bullying, maka sikap orang tua:
- Dengarkan cerita anak dan tanggapi dengan tenang alih-alih langsung mencari penyebab bullying atau mencoba menyelesaikan masalah
- Ungkapkan bahwa Anda sebagai orang tua percaya pada anak dan apa yang terjadi bukan salah mereka
- Konsultasikan kejadian tersebut pada guru dan pihak sekolah
- Yakinkan anak bahwa semua akan menjadi lebih baik
Demikian peran guru, siswa, dan orang tua ketika menemukan anak yang menjadi korban bullying di sekolah. (mfs/mfs)
Tingkatkan kualitas dan kompetensi guru dengan bergabung bersama e-Guru.id dan nikmati pelatihan gratis bersertifikat 32 JP setiap bulan serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Gabung grup Telegram Guru Cerdas Era Digital untuk mendapatkan informasi terkait dengan Diklat, Webinar/Seminar, Pelatihan, Workshop, Bimtek, Lokakarya, dan informasi terbaru di bidang pendidikan. Bergabung Sekarang!