Korban Bullying di Sekolah – Bullying atau perundungan merupakan bentuk kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau kelompok yang merasa lebih berkuasa terhadap pihak lain.
Wah, sangat mengerikan bukan. APalagi kegiatan bullying yang dilakukan di lingkungan sekolah. Hal ini akan sangat mengganggu proses pembelajaran apabila terjadi dalam sekelompok yang besar.
Karena, tujuan dari bullying itu sendiri adalah untuk menyakiti dan biasanya akan dilakukan secara berulang-ulang. Catat ya, berulang-ulang. Jadi, pelaku tidak hanya akan merundungi korban satu kali saja.
Untuk itu, bullying harus dihentikan. Bukan menjadi tugas guru dan staf saja yang sebagai orang yang lebih dewasa di lingkungan sekolah, namun menjadi tugas sesama siswa juga apabila melihat kasus bullying ini.
Bentuk Bullying
1. Verbal
Bullying berupa verbal ini adalah salah satu jenis bullying yang paling mudah dilakukan dan bullying ini merupakan awal dari perbuatan bullying lainnya.
Pelaku biasanya akan menghina melalui kata-kata yang merendahkan. Bullying ini sedikit sulit untuk diidentifikasi karena terjadi saat tidak ada pengawasan orang dewasa.
Jenis perbuatan yang dilakukan pada bullying ini adalah dalam bentuk julukan nama, celaan, fitnah, kritikan kejam, penghinaan, pernyataan-pernyataan yang seperti ajakan seksual atau pelecehan seksual, teror, surat-surat yang melakukan intimidasi, gosip, dan lain sebagainya.
2. Fisik
Pelaku akan menggunakan tindakan fisik untuk menyerang target, seperti mendorong, memukul, meninju, menendang, dan kegiatan fisik lainnya yang berpotensi untuk melukai korban.
Bullying ini akan jelas terlihat dan mudah untuk diidentifikasi, tetapi peristiwa secara fisik tidak sebanyak bullying dalam bentuk lainnya.
Biasanya akan dilakukan oleh anak yang sering bermasalah dan cenderung akan melakukan tindakan kriminal lainnya.
3. Relasional
Bullying jenis ini adalah jenis bullying dalam bentuk pelemahan harga diri korban secara sistematis melalui pengabaian, pengucilan atau penghindaran. Pelaku biasanya akan memfitnah dan memanipulasi teman lain untuk menjauhi target sehingga tidak ada yang mau berteman.
4. Cyberbullying
Bullying jenis ini seringkali dilakukan oleh anak yang sudah memiliki pemahaman yang cukup baik pada sosial media dan gawai yang menjadi sarananya serta internet.
Karena pelaku akan melakukan interaksi melalui media sosial target dengan memberikan komentar negatif atau bahkan menyebarkan video atau foto target tanpa izin.
Halaman berikutnya
Ciri-ciri anak korban bullying..
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya