Hal – Hal Yang Bisa Dicontoh Dari Sistem Pendidikan Finlandia – Pendidikan memegang peranan yang sangat penting dalam pembangunan bangsa dan negara. Di Indonesia, pendidikan merupakan bagian dari cita – cita luhur yang termaktub di dalam pembukaan Undang – Undang Dasar 1945 alinea keempat yakni mencerdaskan kehidupan bangsa. Dengan kata lain, pendidikan menjadi fondasi sekaligus instrumen penting dalam mewujudkan cita – cita tersebut.
Tak hanya di Indonesia, negara – negara di dunia pun juga menjadikan pendidikan sebagai hal yang fundamental dalam memajukan bangsa dan negaranya. Itulah sebabnya sistem pendidikan selalu dipacu untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap menjadi bagian penting masa depan suatu bangsa.
Salah satu negara di Eropa yang menjadi negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia adalah Finlandia. Terciptanya sistem pendidikan terbaik yang berlaku hingga sekarang berhasil mengantarkan Finlandia menjadi negara dengan taraf harapan hidup yang tinggi. Tentunya hal itu tidak terlepas dari perjalanan historis yang sangat panjang.
Sistem pendidikan Finlandia diklaim telah berhasil menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas. Tak hanya itu, tingkat literasi siswa di sana juga cukup tinggi. Lingkungan masyarakat yang sangat mendukung kebijakan pendidikan di sana juga tidak luput dari terciptanya sebuah negara dengan harapan hidup yang tinggi.
Dengan pencapain yang sedemikian rupa, tak ada salahnya jika negara lain mengintip apa saja yang diterapkan dalam sistem pendidikan Finlandia. Siapa tahu ada poin – poin yang bisa diadopsi atau dicontoh. Berikut merupakan.
Hal – hal yang bisa dicontoh dari sistem pendidikan Finlandia, antara lain;
1. Pengupayaan Kesetaraan Pendidikan
Salah satu modal Finlandia dalam membangun sistem pendidikan yang baik adalah dengan mengupayakan kesetaraan pendidikan bagi semua. Kesetaraan di sini berarti kualitas pendidikan yang berkembang secara merata sehingga orang – orang dari desa tidak perlu merantau ke kota untuk mengharapkan kualitas pendidikan yang baik.
Sejatinya, pendidikan memiliki kendali penuh atas terciptanya sumber daya manusia yang berdaya guna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Itulah sebabnya pendidikan seharusnya jauh dari kesenjangan dan menjamin kesempatan yang sama tanpa tebang pilih. Dengan begitu setiap orang memiliki kesempatan untuk menempa diri dengan baik pada jenjang pendidikan.
2. Inklusifitas Pendidikan
Sejalan dengan poin pertama, sistem pendidikan Finlandia juga sangat inklusif. Artinya semua pelajar dianggap setara dalam mendapatkan hak pendidikan. Ada berbagai macam bentuk konkrit dari sistem inklusi tersebut, misalnya tidak ada kelas khusus yang diklasifikasikan berdasarkan kemampuan akademis. Bahkan tidak membedakan antara kelas reguler dan kelas teman disabilitas.
Pemenuhan kebutuhan serta penunjang pendidikan bagi masing – masing siswa selalu diupayakan oleh penyelenggara pendidikan agar tidak menghambat mereka dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Baik siswa reguler maupun siswa berkebutuhan khusus sama – sama mendapatkan fasilitas yang memadai.
3. Minim Pekerjaan Rumah
Di Finlandia pendidikan berjalan cukup humanis. Pendidik atau guru sangat minim dalam memberikan pekerjaan rumah (PR) kepada siswanya. Hal itu dikarenakan waktu yang digulirkan untuk belajar di sekolah dirasa sudah padat, sehingga waktu di luar sekolah lebih digunakan untuk bermain, menyalurkan hobi, menghabiskan waktu dengan keluarga, dan hal lain yang tidak dilakukan di sekolah. Hal inilah yang membuat para siswa di Finlandia terhindar dari stress dan kejenuhan belajar. Tak heran jika mereka memiliki harapan hidup yang tinggi.
Minimnya pekerjaan rumah juga diharapkan dapat menyeimbangkan kehidupan para siswa. Mereka bisa menggunakan waktu tersebut untuk mengeksplorasi diri sesuai dengan keinginan.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya