Evaluasi pembelajaran– Evaluasi pembelajaran menjadi salah satu kunci untuk mengetahui sejauh mana kemampuan siswa dalam mencapai tujuan pembelajaran dan kompetensi dasar yang telah dirumuskan oleh guru. Namun, ada beberapa hal yang tidak boleh diabaikan dalam evaluasi pembelajaran, apa saja hal yang tidak boleh diabaikan oleh guru dalam tahap evaluasi? Berikut penjelasannya
1. Memberikan Tambahan Soal Bagi Siswa yang Tidak Paham
Seringkali guru beranggapan jika siswa yang tidak paham materi harus diberi soal materi yang melampui. Remidial menjadi jalan jitu bagi guru untuk memberikan pemahaman kepada siswa yang belum paham. Sejujurnya cara ini tidak tepat, karena pemberian soal materi membuat siswa makin frustasi dan makin membenci materi. Pemberian soal materi secara terus-menerus, tidak membuat siswa memahami konsep dasar dari materi tersebut. Jika siswa tidak memahami konsep dasarnya, bagaimana siswa dapat mengerjakan soal di tingkat berikutnya?
2. Anggapan semakin drilling, semakin siswa paham
Untuk memenuhi capaian pembelajaran dalam evaluasi pembelajaran, seringkali metode drilling menjadi pilihan untuk digunakan. Karena anggapan jika metode drilling dilakukan, siswa makin paham. Bisa jadi cara ini kurang tepat jika tidak dilakukan dengan bijak. Metode drilling sendiri adalah kegiatan belajar dengan pengulangan yang berkali-kali yang bertujuan sebagai latihan bagi siswa supaya bisa meningkat pemahaman dan ketrampilan siswa. Tapi perlu diingat, metode drilling bisa membuat siswa jenuh dan bosan selama proses pembelajaran karena kegiatan yang berulang-ulang. Metode drilling dengan pengerjaan soal, seringkali tidak diimbangi dengan pembahasan soal yang mendalam hanya sekedar mencocokkan. Hal tersebut bisa membuat siswa hanya mengetahui jawaban benar dan salah, tanpa memahami konsep secara mendalam.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya