Oleh I Dewa Gede Trinandita, S.Pd.
Guru SMP Negeri 2 Banjarangkan
Begitu pentingnya peran dan tugas seorang guru di era kekinian ketika kurikulum terus mengalami perubahan, yang bertujuan untuk selalu menyelaraskan dengan perkembangan dan kemajuan zaman. Tentu semua itu membutuhkan adanya perubahan pada diri guru. Karena sejatinya perubahan itulah yang kekal.
Di tahun 2022 ini, tepatnya setelah 77 tahun Indonesia merdeka, pendidikan kita masuk pada sebuah kurikulum yaitu Kurikulum Merdeka. Di dalamnya mencakup merdeka belajar dan merdeka mengajar bagi seorang guru. Satu kalimat bijak mengatakan, “Tetap belajar meski sudah mengajar.”
Kalimat tersebut membuka kesadaran bahwa belajar adalah suatu kewajiban yang tetap harus dilakukan oleh para pengajar, sebagai sebuah usaha untuk selalu mengembangkan kompetensi untuk bisa menghadapi tantangan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini sejalan dengan harapan untuk siap menghadapi perkembangan zaman. Tentu tugas guru adalah selalu mengembangkan potensi kompetensi masing-masing.
Dengan perubahan kurikulum tersebut membawa implikasi pada beberapa perubahan pada sistem tata kelola pembelajaran pada setiap satuan pendidikan. Perubahan tersebut wajib dan harus dilakukan demi tercapainya tujuan dari pelaksanaan Kurikulum Merdeka; implementasi Profil Pelajar Pancasila dalam setiap kegiatan-kegiatan dan pelaksanaan pembelajaran.
Profil Pelajar Pancasila sendiri terbagi dalam enam bagian yang masing-masing mempunyai elemen kunci.
- Beriman bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia dengan elemen kunci akhlak beragama, akhlak pribadi, akhlak kepada manusia, akhlak kepada alam, dan akhlak bernegara.
- Berkebhinekaan global dengan elemen kunci mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, refleksi dan tanggung jawab terhadap pengamalan kebhinekaan.
- Gotong royong dengan elemen kunci kolaborasi, kepedulian, dan berbagi.
- Mandiri dengan elemen kunci kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi dan regulasi diri.
- Bernalar kritis dengan elemen kunci memperoleh dan memproses informasi dan gagasan serta menganalisis dan mengevaluasi penalaran.
- Kreatif dengan elemen kunci menghasilkan gagasan yang orisinil dan menghasilkan karya dan tindakan yang orisinil.
Semua itu memberi tanggung jawab pada guru untuk mengejawantahkannya dalam setiap tugasnya di sekolah, di masyarakat, serta di lingkungan masing-masing.
Sekali lagi, peran guru sangat strategis dalam meningkatkan kualitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Sehingga pemerintah wajib terus memperhatikan peningkatan kualitas guru termasuk peningkatan kesejahteraan para guru.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Editor: Moh. Haris Suhud, S.S.
