Melakukan refleksi pembelajaran adalah usaha berpikir dengan mendalam atas kegiatan yang dilakukan. Sehingga guru perlu melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilakukan.
Guru tidak hanya berhenti dengan mengenali alasan pembelajaran yang tidak berhasil, akan tetapi guru harus menentukan terkait kenapa kendala tersebut terjadi.
Dalam melakukan refleksi, inti pentingnya adalah tentang cara guru dalam menentukan mengapa pembelajaran nya tidak memuaskan, dan hal pengajaran yang belum berhasil, serta melakukan perbaikan dalam pembelajaran.
Manfaat melakukan refleksi dalam pembelajaran:
Dalam melakukan refleksi pembelajaran, terdapat beberapa manfaat, misal nya memudahkan guru untuk menemukan metode pembelajaran tepat guna untuk diterapkan di kelas,
Memudahkan dalam melakukan eksplorasi dan memaksimalkan potensi peserta didik, serta meningkatkan kualitas dalam kegiatan pembelajaran yang diselenggarakan.
Kelebihan bagi guru yang melakukan refleksi dalam kegiatan pembelajaran:
Kelebihan bagi guru yang melakukan refleksi pembelajaran diantara nya mengetahui dengan cepat terkait berbagai hal yang perlu diperbaiki dalam proses pembelajaran,
Kemudian dapat dengan cepat mengenali dengan baik terkait kelebihan dan kelemahan dari tiap peserta didik nya, serta lebih mudah untuk melakukan tindakan improvisasi pada kegiatan pembelajaran.
Sedangkan, guru yang jarang melakukan refleksi dalam proses pembelajaran, akan cenderung bertindak kaku dalam kegiatan belajar mengajar. Kegiatan melakukan refleksi sangat berkaitan dengan kualitas belajar peserta didik.
Pembelajaran yang selalu dilakukan refleksi, akan berjalan efektif sehingga dapat mengembangkan potensi peserta didik dengan maksimal yang akan membuat peserta didik menjadi antusias serta dengan mudah menyerap materi ajar.
Refleksi praktek mengajar memiliki 2 obyek utama yakni kinerja guru dan hasil kerja siswa setelah proses pembelajaran selesai.
Hal yang bisa dilakukan adalah bertanya pada diri sendiri, terkait berbagai hal yang sudah berhasil disampaikan kepada peserta didik, seperti bagaimana respon peserta didik terhadap pembelajaran yang diterima?
Lalu bagaimana partisipasi peserta didik pada saat mengikuti pembelajaran? dan bagaimana kerja sama antara peserta didik dalam memecahkan masalah?
Kemudian, guru juga dapat mengajukan terkait hal-hal yang belum berhasil dan berjalan sesuai dengan RPP yang dibuat, misal nya apakah media pembelajaran yang digunakan sudah sesuai?
Serta apakah rencana pelaksanaan pembelajaran yang sudah pernah dipakai dapat digunakan kembali untuk pembelajaran selanjutnya?
Pertanyaan tersebut diharapkan membuat guru lebih memahami secara mendalam terkait kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan.
Sedangkan, refleksi hasil kerja peserta didik, berfokus pada 2 hal utama
1. Refleksikan pada keseluruhan hasil temuan hasil kerja peserta didik yang sudah memenuhi target capaian pembelajaran dan yang belum sesuai dengan target capaian pembelajaran.
2. Melakukan tindak lanjut atas temuan hasil belajar peserta didik tersebut, dengan melakukan pengayaan dan remedi. Rencana tersebut sangat penting untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap hal-hal yang menjadi kendala dalam proses pembelajaran
Kegiatan refleksi praktek mengajar sangat penting dilakukan setelah guru menerapkan RPP pada proses pembelajaran, karena dapat memberikan gambaran terkait keberhasilan dalam pembelajaran dan gambaran kendala yang terjadi, hingga dapat memudahkan guru untuk mengantisipasi terjadinya kegagalan berikutnya jika guru menerapkan RPP yang sama.
Penting nya kesadaran guru untuk terus meningkatkan kompetensi
Guna meningkatkan kompetensi, guru harus memiliki kesadaran, seperti hal nya harus merasa bahwa dirinya adalah manusia, sehingga harus terus belajar dan tidk boleh berhenti belajar.
Dan juga selalu bertanya kepada peserta didik terkait kekurangannya dalam mengajar kemudian guru dapat memperbaiki nya.
Untuk mengetahui secara mendalam terkait cara-cara melakukan refleksi pembelajaran yang baik, guru dapat menambah wawasan dengan mengikuti berbagai program pelatihan untuk meningkatkan kompetensi.
