Etnopedagogi sebagai praktik pendidikan yang berbasis pada kearifan lokal digunakan sebagai sumber pengetahuan yang inovatif. Praktik pendidikan ini harapannya mampu mengasah keterampilan peserta didik dalam melakukan pemberdayaan dalam masyarakat.
Menggali kearifan lokal menjadi urgen sebagai langkah strategis untuk melakukan pribumisasi ilmu sosial Indonesia. Dengan demikian maka pembelajaran juga memiliki peranan penting dalam upaya untuk melakukan tranformasi akademik ke arah yang lebih baik.
Mengenal Kearifan Lokal
Kearifan lokal didefinisikan sebagai pemikiran, kesadaran, tindakan, keyakinan yang teruji dan selanjutnya dipraktikan oleh masyarakat secara turun temurun serta telah menjadi suatu pedoman dalam menjalani kehidupannya. Sifat dari kearifan lokal yaitu mampu menyatu dengan karakter masyarakat, karena keberadaannya selalu dilestarikan dalam kondisi tertentu dan sangat dihormati sekaligus dipercayai.
Kedudukan kearifan lokal dalam pendidikan dikenal dengan istilah etnopedagogi yaitu suatu pendekatan pembelajaran yang mengangkat budaya kearifan lokal kedalam pembelajaran di sekolah. yakni kearifan lokal yang terkait dengan bagaimana pengetahuan dihasilkan, diterapkan, dikelola, dan kemudianuntuk diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Kearifan lokal (local wisdom) juga dapat diketahui sebagai identitas yang hanya dimiliki oleh suatu daerah dan pastinya berbeda dengan daerah lainnya. Secara umum, kearifan setempat yang memiliki gagasan setempat yang bersifat bijaksana, bernilai baik dan telah tertanam serta diikuti oleh anggota masyarakat secara turun-temurun.
Menurut (Sudika dan Setya, 2013), kearifan lokal selalu dikaitkan dengan adanya pola kehidupan masyarakat dalam menjalin suatu hubungan antara individu dengan orang lain sebagai makhluk sosial, individu dengan alam serta individu dengan sang pencipta.
Rosidi (2011) juga mengungkapkan bahwa Local Genius merupakan bagian dari kearifan lokal. Local Genius yaitu suatu kemampuan yang dimiliki oleh masyarakat lokal dalam upaya menyaring pengetahuan, pandangan, sikap serta pengaruh dari kebudayaan baru, . Sehingga dapat dipahami bahwa kearifan lokal sebagai suatu perilaku positif, nilai dan norma yang berkembang secara turun temurun pada masyarakat tertentu.
Dengan demikian, adanya nilai-nilai yang khas dan unik di dalam warisan budaya lokal harus dipertahankan, agar dapat diajarkan kepada generasi penerus bangsa, sebagai suatu pengetahuan serta sebagai sumber pembelajaran.
Halaman berikutnya