Rangkuman Materi Hari Pertama
Rangkuman materi hari pertama mengenai Landasan Dasar Kurikulum dan Tantangan Desain Model Pembelajaran Inovatif yakni sebagai bierkut,
Kurikulum merdeka yang digunakan dalam dunia pendidikan saat ini, dihadirkan bukan tanpa alasan. Beberapa hal yang menjadi urgensi penerapan kurikulum merdeka dalam dunia pendidikan indonesia, adalah sebagai berikut.
- Pendidikan di Negara Indonesia pasca pandemi masih menghadapi banyak permasalahan (Isu rendahnya kemampuan SDM, melemahnya karakter dan budi pekerti anak bangsa).
- Terjadi jurang ketimpangan di dalam dunia pendidikan (Sekolah perkotaan sangat siap dgn SDM, sapras namun di daerah daerah lainnya didaerah pelosok penyelenggara pendidikan memiliki keterbatasan yang hanya bertindak seadanya).
Landasan hukum yang dapat menjadi pedoman dasar keberlangsungan kurikulum merdeka adalah sebagai berikut,
- Peraturan Pemerintah (PP) No 57 Tahun 2021
- Peraturan Pemerintah (PP) No 4 Tahun 2022 – Perubahan PP 57
- Permendikbud Nomor 5 Tahun 2022 Standar Kompetensi Lulusan – SKL
- Permendikbud Nomor 7 Tahun 2022 Standar Isi – SI
- Kepmen 371 Tahun 2021 Tentang PSP
- Kepmen 56/M/2020 Pedoman Penerapan Kurikulum
- Kepmen 028/H/KU Tahun 2021 Tentang Capaian Pembelajaran – CP
- Keputusan Kepala BSKAP Nomor 008/H/KR/2022 Tentang Capaian Pembelajaran – Revisi
- Keputusan Kepala BSKAP Nomor 009/H/KR/2022 Tentang Dimensi dan Elemen Profil Pelajar Pancasila Pada Kurikulum Merdeka
- Permendikbud Nomor 16 Tahun 2022 Tentang Standar Proses
- Permendikbud Nomor 21 Tahun 2022 Tentang Standar Penilaian
- Panduan Pembelajaran dan Asesmen Rev Juni 22
- Panduan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila P5 Rev. Juni 22
Pada dasarnya, model pembelajaran inovatif ini lebih bersifat student centered. Artinya, pembelajaran yang lebih memberikan peluang kepada siswa untuk mengkonstruksi pengetahuan secara mandiri (self directed) dan dimediasi oleh teman sebaya (peer mediated instruction). Pembelajaran inovatif mendasarkan diri pada paradigma konstruktivistik.
Beberapa tantangan dalam membuat dan menerapakan model pembelajaran inovatif ini adalah sebagai berikut,
- Semula mengajar dengan pendekatan yang diseragamkan atau satu ukuran untuk semua (one size fits all), menjadi seseorang yang mampu menciptakan siswa sebagai pembelajar mandiri sepanjang hayat. ( guru berperan mentor, fasilitator, atau coach dalam kegiatan belajar
- Prinsip Pembelajaran dan Asesmen dirancang dengan pertimbangan bahwa menetapkan Capaian Pembelajaran saja tidak cukup untuk dapat mencapai karakter dan kompetensi yang perlu dikembangkan dalam setiap diri pelajar Pancasila.
- Karakter juga secara efektif terbangun melalui pengalaman belajar, interaksi antara guru dan siswa, peraturan dan pembiasaan (routine) dalam kelas, dan strategi pengelolaan kelas (classroom management).
- Penilaian dari kegiatan belajar apa yang dialami siswa serta hasil asesmen digunakan untuk kepentingan belajar mereka terutama sikap mereka terhadap belajar dan perkembangan pola pikir bertumbuh (growth mindset) pelajar Pancasila
(gan/gan)
Halaman : 1 2