2. Membangun kapasitas belajar murid menjadi pembelajar sepanjang hayat
Prinsip tersebut dapat dilakukan dengan beberapa aktivitas ataupun kegiatan yakni sebagai berikut,
- Pendidik mendorong peserta didik untuk melakukan refleksi untuk memahami kekuatan diri dan area yang perlu dikembangkan.
- Pendidik senantiasa memberikan umpan balik langsung yang mendorong kemampuan peserta didik untuk terus belajar dan mengeksplorasi ilmu pengetahuan.
- Pendidik menggunakan pertanyaan terbuka yang menstimulasi pemikiran yang mendalam.
- Pendidik memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif agar terbangun sikap pembelajar mandiri.
- Pendidik memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, kemandirian sesuai bakat, minat, dan perkembangan fisik, serta psikologis peserta didik.
- Pendidik memberikan tugas atau pekerjaan rumah ditujukan untuk mendorong pembelajaran yang mandiri dan untuk mengeksplorasi ilmu pengetahuan dengan mempertimbangkan beban belajar peserta didik.
- Pendidik merancang pembelajaran untuk mendorong peserta didik terus meningkatkan kompetensinya melalui tugas dan aktivitas dengan tingkat kesulitan yang tepat
3. Mendukung perkembangan kognitif dan karakter murid
Pendidik menggunakan berbagai metode pembelajaran yang bervariasi dan untuk membantu peserta didik mengembangkan kompetensi, misalnya belajar berbasis inkuiri, berbasis projek, berbasis masalah, dan pembelajaran terdiferensiasi.
Selain itu, pendidik merefleksikan proses dan sikapnya untuk memberi keteladanan dan sumber inspirasi positif bagi peserta didik serta merujuk pada profil pelajar Pancasila dalam memberikan umpan balik (apresiasi maupun koreksi)
4. Menyesuaikan konteks kehidupan murid
Pendidik menyelenggarakan pembelajaran sesuai kebutuhan dan dikaitkan dengan dunia nyata, lingkungan, dan budaya yang menarik minat peserta didik.
Pendidik merancang pembelajaran interaktif untuk memfasilitasi interaksi yang terencana, terstruktur, terpadu, dan produktif antara pendidik dengan peserta didik, sesama peserta didik, serta antara peserta didik dan materi belajar
5. Mengarah pada masa depan yang berkelanjutan
Mengembangankan kompetensi untuk turut berkonstribusi menghadapi Isu dan tantangan dimasa depan
Guru membantu murid menemukan pemahaman yang bermakna dan relevan bagi dirinya saat ini dan dimasa depannya
(gan/gan)
Halaman : 1 2