Administrasi Guru – Tugas guru tidak hanya sebagai pengajar yang berdiri di depan kelas dan memberikan materi. Lebih dari itu guru juga mengurus hal-hal yang berkaitan dengan administrasi kelas dan sekolah.
Administrasi kelas tidak hanya bermanfaat untuk guru saja, namun juga bagi pihak sekolah maupun kelas itu sendiri termasuk para siswanya.
Dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran di kelas, seorang guru wajib mengetahui dan mengerjakan administrasi pembelajaran. Perangkat administrasi pembelajaran sangat dibutuhkan bagi pembelajaran di kelas.
Seorang guru dituntut agar bisa merencanakan kegiatan pembelajaran dengan baik, kemudian melaksanakan pembelajaran secara aktif, menilai hasil dari pembelajaran yang sudah dilakukan, melatih para siswa, dan membimbing siswa untuk dapat memahami materi pembelajaran.
Administrasi guru yang merupakan perencanaan pengajaran adalah suatu pedoman kerja untuk melaksanakan tugas guru sebagi pendidik dan sebagai pedoman belajar yang bisa digunakan sebagai pemandu siswa dalam belajar.
Administrasi guru sangat penting karena dalam proses belajar mengajar, guru dituntut dapat melaksanakan proses pengajaran dengan baik sehingga dapat mencapai tujuan pengajaran seperti yang telah direncanakan.
Salah satu penyebab proses belajar mengajar tidak berjalan dengan efektif karena kurangnya persiapan guru dalam mengajar termasuk juga pembuatan perencanaan pengajaran yang mengakibatkan tidak maksimalnya pencapaian tujuan pengajaran.
Berkas administrasi guru merupakan panduan dalam mengendalikan pembelajaran dan peserta didik sehingga tercapainya tujuan pembelajaran yang tentunya berimbas pada mutu pembelajaran di sekolah.
Peran Guru dalam Administrasi Kurikulum
Pada pelaksanaan kurikulum tugas guru yaitu mengkaji kurikulum tersebut melalui kegiatan perseorangan atau kelompok, dengan demikian guru serta kepala sekolah memahami kurikulum tersebut sebelum dilaksanakan.
Pada proses pengembangan kurikulum peran guru lebih banyak dalam tataran kelas. Adapun peran guru sebagai:
1. Implementers
Guru berperan sebagai mengaplikasikan kurikulum yang sudah ada. Dalam melaksanakan perannya guru menerima kebijakan perumus kurikulum.
Guru tidak memiliki ruang baik untuk menentukan isi kurikulum ataupun menentukan target kurikulum. Pada fase implementator kurikulum, peran guru dalam pengembangan kurikulum sebatas hanya menjalankan kurikulum yang telah disusun (sebelum reformasi pendidikan).
2. Adapters
Guru berperan lebih dari sebagai pelaksana kurikulum, akan tetapi juga sebagai penyelaras kurikulum dengan karakteristik dan kebutuhan siswa dan kebutuhan daerah.
Dalam fase ini guru memberikan kewenangan untuk menyelesaikan kurikulum yang sudah ada dengan karakteristik sekolah dan kebutuhan lokal.
3. Developers
Guru memiliki wewenang dalam mendesain kurikulum. Guru bukan saja dapat menentukan tujuan dan isi pelajaran yang akan disampaikan, akan tetapi juga dapat menentukan strategi apa yang harus dikembangkan serta bagaimana mengukur keberhasilannya.
Sebagai pengembang kurikulum sepenuhnya guru dapat menyusun kurikulum sesuai dengan karakteristik, visi dan misi sekolah, serta sesuai dengan pengalaman belajar yang dibutuhkan siswa.
4. Researchers
Peran guru sebagai yang melakukan penelitian kurikulum. Peran ini dilaksanakan sebagai bagian dalam tugas profesional guru yang memiliki tanggung jawab dalam meningkatkan kinerja sebagai guru.
Dalam pelaksanakan peran sebagai peneliti, guru mempunyai tanggung jawab untuk menguji berbagai komponen kurikulum. Senada dengan itu, guru memegang peranan yang sangat penting dalam pengembangan kurikulum, sebagai berikut:
- Pengelolaan administratif.
- Pengelolaan konseling dan pengembangan kurikulum.
- Guru sebagai tenaga profesi kependidikan.
- Berpartisipasi dalam pengembangan kurikulum.
- Meningkatkan keberhasilan sistem instruksional.
- Pendekatan kurikulum.
- Meningkatkan pemahaman konsep diri.
- Memupuk hubungan timbal balik yang harmonis dengan siswa.
Tugas kewajiban guru yang utama adalah mendidik atau mengajar. Tetapi agar tugas tersebut mampu mencapai tujuan pendidikan, maka guru harus melibatkan diri dalam masalah administrasi. Artinya tugas administrasi guru merupakan bagian terpenting sebagai seorang pendidik. (mfs)
Anda ingin membuat aplikasi pengelolaan administrasi kelas namun memiliki keterbatasan waktu?
Ingin menyelesaikan semua administrasi kelas namun tidak menganggu proses mengajar?
Mari bergabung di Pelatihan Khusus 95 JP “Membuat Aplikasi Pengelolaan Administrasi Kelas Berbasis Excel” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 10-23 Juni 2022 pukul 19.30 WIB. Ayo daftar sekarang juga sebelum kuota penuh!