Implementasi Kurikulum Merdeka – Diklat gratis bersertifikat 40 JP pertemuan pertama yang berjudul “Implementasi Kurikulum Merdeka sebagai Alternatif Sekolah dalam Masa Pemulihan Pembelajaran” telah selesai dilaksanakan.
Bagi Anda yang telah mengikuti penyampaian pertemuan pertama tersebut, saatnya Anda untuk mengunduh materi dari Dr. Bunyamin, M.pd. selaku narasumber.
Sebagaimana yang kita ketahui, pertemuan pertama ini cukup menarik karena narausmber memberikan pemahaman yang detail terkait penerapan Kurikulum Merdeka di satuan pendidikan.
Sehingga dengan demikian, peserta diklat akan lebih memahami terkait dengan hal-hal yang perlu disiapkan dan dilakukan ketika mengimplementasikan Kurikulum Medeka.
Karakterstik Utama Kurikulum Merdeka
Kurikulum Merdeka memiliki tiga karakteristik utama sebagai bagian dari upaya pemulihan pembelajaran. Tiga karakteristik utama seperi yang dilansir dari laman resmi kemdikbud adalah sebagai berikut.
- Pembelajaran berbasis projek untuk pengembangan soft skills dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila.
- Fokus pada materi esensial sehingga ada waktu cukup untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar seperti literasi dan numerasi.
- Fleksibilitas bagi guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai dengan kemampuan peserta didik dan melakukan penyesuaian dengan konteks dan muatan lokal.
Prinsip Pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
Terdepat beberapa prinsip pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOS). Berikut penjelasannya!
- Berpusat pada peserta didik. Pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik. Profil Pelajar Pancasila selalu menjadi rujukan pada semua tahapan dalam penyusunan kurikulum operasional sekolah.
- Artinya menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan, konteks sosial budaya dan lingkungan, serta dunia kerja dan industri (khusus SMK), dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan peserta didik berkebutuhan khusus (khusus SLB).
- Memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di satuan pendidikan. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas, dan mudah dipahami.
- Artinya dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan actual.
- Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum satuan pendidikan melibatkan komite satuan pendidikan dan berbagai pemangku kepentingan antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra, serta industri dan dunia kerja untuk SMK, di bawah koordinasi dan supervisi dinas Pendidikan atau kantor kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang agama sesuai dengan kewenangannya.
Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOS) memuat seluruh perencanaan proses belajar yang akan diselenggarakan oleh satuan pendidikan agar satuan pendidikan memiliki pendoman pembelajaran.
Komponen dalam KOS diharapkan dapat menjadi dokumen acuan refleksi bagi semua unsur pendidikan di satuan pendidikan sehingga satuan pendidikan dapat tetap menyesuaikan dinamika perubahan dan kebutuhan siswa.
Halaman berikutnya
Analisis karakteistik satuan pendidikan..
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya