Dirjen GTK – Baru-baru ini Kemdikbud telah melakukan webinar Sapa GTK Episode 8, tepatnya tanggal 5 Oktober 2022 yang membahas kebijakan dan mekanisme Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022.
Perlu kita ketahui bahwa program Sapa GTK ini merupakan bagian dari upaya Dirjen GTK untuk mendukung transformasi pendidikan di Indonesia, webinar ini juga sebagai sarana komunikasi dan publikasi kepada masyarakat, khususnya guru dan tenaga kependidikan.Dalam rangka mensosialisasikan program program kemendikbud ristek supaya dapat bermanfaat.
Webinar yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube resmi Ditjen GTK Kemdikbud RI selama kurang lebih 2 jam siaran langsung. Tidak hanya itu, dalam webinar tersebut juga turut membahas mengenai dukungan pemerintah daerah terhadap pelaksanaan Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2022, serta inspirasi dari guru yang telah lulus Seleksi Guru ASN PPPK Tahun 2021.
Dalam kegiatan webinar Sapa GTK 8 ini, turut dihadiri Plt.Dirjen GTK Kemdikbud, Nunuk Suryani sebagai pembicara pada kegiatan webinar tersebut. Beliau menjelaskan hal yang berkaitan dengan formasi guru ASN PPPK tahun 2022.
Bahwa tahun 2021 sudah sudah berhasil meluluskan 293.860 guru lulus dan mendapatkan formasi dari total pelamar sebanyak 925.637 guru pelamar. Dan masih terdapat 193.954 guru lulus namun belum mendapatkan formasi. Dan sisanya pelamar yang dinyatakan tidak lulus yaitu sebanyak 437.823 guru pelamar.
Untuk perkembangan PPPK tahun 2021 sudha sebanyak 97% guru ASN- PPPK lulusan 2021 telah terbit NI PPPK, sebanyak 85 5 telah memasuki proses cetak SK (Pengangkatan), 12% telah terbit NI PPPK namun masih menunggu pengangkatan Pemda, 3% dalam proses verval berkas untuk penerbitan NI PPPK, dan 0,2% berkas dinyatakan tidak lengkap, mengundurkan diri atau tidak memenuhi persyaratan.
Nunuk menghimbau kepada seluruh daerah untuk segara mempercepat pengurusan NI PPPK nya.
Selanjutnya untuk perkembangan Total Formasi Guru ASN PPPK 2022, Nunuk menyebutkan bahwa saat ini Kemdikbud telah mengajukan formasi PPPK 2022 untuk Jabatan Fungsional guru sebanyak 319 ribu kuota.
Jumlah tersebut meningkat dari data pengajuan formasi PPPK sebelumnya yang hanya berjumlah 131 ribu saja. Itu artinya ada peningkatan jumlah formasi PPPK tahun 2022 sebanyak 143%.
Peningkatan jumlah formasi tersebut tidak lepas dari dukungan berbagai pihak termasuk pemerintah daerah yang ada di Indonesia.
“Ada peningkatan 143 persen dan ini berkat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemda-pemda di Indonesia,” Tutur Nunuk Plt.Dirjen GTK Kemdikbud dalam webinar pada 5 Oktober 2022.
Halaman selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya