Keterampilan Memberikan Penguatan
Memberi penguatan atau reincorcement merupakan tindakan atau respon terhadap suatu bentuk perilaku yang dapat mendorong munculnya peningkatan kualitas tingkah laku tersebut di saat yang lain. Tujuan penggunaan keterampilan memberi penguatan :
- Menimbulkan perhatian peserta didik.
- Membangkitkan motivasi belajar peserta didik.
- Menumbuhkan kemampuan berinisiatif secara pribadi.
- Merangsang peserta didik berfikir yang baik.
- Mengembalikan dan mengubah sikap negatif peserta dalam belajar ke arah perilaku yang mendukung belajar.
Adapun pendidik dalam menggunakan penguatan dapat dilihat dari jenis-jenis penguatan berikut ini.
- Penguatan verbal.
- Penguatan gestural.
- Penguatan dengan cara mendekatinya.
- Penguatan dengan cara sambutan.
- Penguatan dengan memberikan kegiatan yang menyenangkan.
Keterampilan Mengajar Kelompok Kecil dan Perseorangan
Secara fisik bentuk pengajaran ini ialah berjumlah terbatas, yaitu berkisar antara 3 – 8 orang untuk kelompok kecil, dan seorang untuk perseorangan.
Pengajaran kelompok kecil dan perseorangan memungkinkan guru memberikan perhatian terhadap setiap peserta didik serta terjadinya hubungan yang lebih akrab antara guru dan peserta didik dengan peserta didik. Komponen keterampilan yang digunakan adalah:
- keterampilan mengadakan pendekatan secara pribadi;
- keterampilan mengorganisasi;
- keterampilan membimbing dan memudahkan belajar; dan
- keterampilan merencanakan dan melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
Diharapkan setelah menguasai delapan keterampilan mengajar yang telah dijelaskan di atas dapat bermanfaat untuk mahapeserta didik calon guru sehingga dapat membina dan mengembangkan keterampilanketerampilan tertentu mahapeserta didik calon guru dalam mengajar.
Keterampilan mengajar yang esensial secara terkontrol dapat dilatihkan, diperoleh balikan (feed back) yang cepat dan tepat, penguasaan komponen keterampilan mengajar secara lebih baik, dapat memusatkan perhatian secara khusus kepada komponen keterampilan yang objektif dan dikembangkannya pola observasi yang sistematis dan objektif.
Keterampilan guru dalam mengajar kelompok kecil adalah kemampuan guru melayani kegiatan peserta didik dalam belajar secara kelompok dengan jumlah peseerta didik berkisar antara 3 hingga 5 orang atau paling banyak 8 orang untuk setiap kelompoknya.
Sedangkan keterampilan dalam pengajaran perorangan atau pengajaran individual adalah kemampuan guru dalam menentukan tujuan, bahan ajar, prosedur dan waktu yang digunakan dalam pengajaran dengan memperhatikan tuntutan-tuntutan atau perbedan-perbedaan individual peserta didik.
Tujuan guru mengembangkan keterampilan mengajar kelompok kecil dan perorangan adalah sebagai berikut.
- Keterampilan dalam pendekatan pribadi.
- Keterampilan dalam mengorganisasi.
- Keterampilan dalam membimbing belajar.
- Keterampilan dalam merencanakan dan melaksanakan KBM.
Halaman berikutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya