Dibandingkan PNS, Nasib Guru PPPK seperti Anak Tiri karena 4 Hal Ini

- Editor

Kamis, 28 Juli 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Nasib Guru PPPK – Kesejahteraan guru PPPK dianggap masih ‘dianaktirikan ‘ oleh pemerintah jika melihat Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014. Hal ini diungkapkan oleh M. Nur Rambe sebagai Koordinator Bidang Hukum P-PPPK.

Untuk saat ini, ASN (Aparatur Sipil Negara) dibagi menjadi dua; ada yang berstatus sebagai PNS dan PPPK. PNS adalah Pegawai Negeri Sipil yang akan mendapat kontrak kerja dari pemerintah seumur hidup sementara PPPK kontraknya dibatasi oleh waktu tertentu saja.

Bukan hanya itu, guru yang memiliki status sebagai PNS juga mendapatkan dana pensiunan untuk menunjang kehidupan di hari tua. Sedangkan guru PPPK tidak mendapatkan fasilitas itu.

Hal tersebut sangat disayangkan oleh M. Nur Rambe. Padahal untuk menduduki posisi tersebut, kedua posisi tersebut sama-sama membutuhkan perjuangan yang sama-sama berat; keduanya harus melewati proses seleksi yang sulit. Namun ketika sudah berada di jabatannya masing-masing, perlakuan yang diberikan pada pemerintah kepada PNS dan PPPK berbeda.

Ia memberikan contoh seorang guru PNS Fungsional dengan usia 60 tahun sudah bisa memasuki masa pensiun. Kemudian setelah tidak bekerja, PNS tersebut akan mendapatkan fasilitas pensiunan. Sementara itu, terdapat banyak guru PPPK Fungsional yang sebenarnya sudah masuk usia pensiun namun tidak mendapatkan perhatian. Mirisnya lagi, mereka tidak mendapat fasilitas pensiunan.

Selain itu, honorer eks K2 yang diangkat menjadi PNS pada tahun 2014 hingga 2018 melalui seleksi CAT, dihitung masa kerjanya selama enam tahun setelah mendapatkan NIP. Sementara untuk PPPK tidak dilakukan sistem penghitungan tersebut.

Masalah yang ketiga, jika dibandingkan dengan PNS, jenjang karier, hak cuti, hak perlindungan, dan hak pengembangan kompetensi guru PPPK dinilai tidak jelas.

Guru dengan status PPPK pastinya juga menginginkan jenjang karier yang jelas. Namun jika merujuk pada Pasal 22 dalam Undang-undang Nomor 5 Tahun 2014, mekanisme kenaikan pangkat untuk guru PPPK tidak bisa dijelaskan alias abu-abu. Sehingga undang-undang tersebut dinilai perlu dilakukan revisi dan juga poin menambahkan tunjangan hari tua bagi guru PPPK.

Halaman Selanjutnya

Selain tiga masalah di atas…

Berita Terkait

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Berita ini 152 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis