Definisi Pembelajaran Kooperatif dan Mekanisme Pelaksanaannya

- Editor

Selasa, 14 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Definisi Pembelajaran Koorperatif – Dalam dunia pendidikan, sulit rasanya bila seorang guru kurang bahkan tak biasa untuk belajar perkembangan terkini mengenai dunia pendidikan. Mengapa demikian? Sebab dunia pendidikan senantiasa bergerak secara dinamis, sehingga kreasi dan inovasi akan selalu ada dalam aspek pendidikan.

Jika para guru tak mampu mengimbanginya, maka bukan suatu hal yang mustahil bila peserta didik lebih tertarik mengakses gadget dibandingkan mendengarkan penuturan dari guru terkait materi yang diberikan.

Salah satu konsep yang perlu dipelajari bagi para guru yakni inovasi pada model pembelajaran. Misalnya, mengenal dan mengkaji lebih dalam terkait model pembelajaran kooperatif. Serupa dengan pembelajaran inovatif, model ini juga memfokuska pada peserta didik sebagai subyek utama.

Definisi Pembelajaran Kooperatif

Sebelum mengenal pembelajaran kooperatif, marilah menilik kembali mengenai definisi dari model pembelajaran.

Jika disederhakan, model pembelajaran ini adalah kerangka yang sifatnya konseptual dan mewujudkan gambaran berupa prosedur sistematis. Tujuannya yakni agar bisa melakukan pengorganisasian terkait pengalaman belajar.

Model pembelajaran juga dapat difungsikan sebagai pedoman pelaksanaan bagi guru untuk merancang aktivitas belajar mengajar. Sedangkan, model pembelajaran kooperatif, keberadaannya merupakan sutau model yang bersifat students-centered.

Berdasar penuturan dari Sunal dan Hans (dalam Isjoni 2009:15) menegaskan bahwa definisi pembelajaran kooperatif adalah upaya pendekatan atau bisa didefinisikan sebagai rangkaian strategi. Rangkaian tersebut dirancang secara khusus untuk bisa mendorong peserta didik agar bisa bekerja sama saat proses pembelajaran berlangsung.

Halaman Selanjunya

Mekanisme Penerapan Pembelajaran Kooperatif…

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 27 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis