Mengapa Metode Pembelajaran Berbasis Game?
Karakteristik permainan ialah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan (fun) serta serius tapi santai (sersan). Pembelajaran berbasis game atau permainan ini perlu diberikan kepada peserta didik pada semua jenjang pendidikan untuk membekali mereka dengan kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis dan kreatif, serta kemampuan bekerja sama.
Pembelajaran yang dikemas dengan cara menyenangkan dengan bermain dapat membantu meningkatkan minat siswa dalam belajar. Proses pembelajaran akan lebih kreatif dan inovatif sehingga tidak terkesan monoton, siswa dan guru juga tidak mudah bosan atau jenuh dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar.
Belajar dengan metode dan strategi bermain akan menciptakan proses pembelajaran yang tidak hanya berlangsung satu arah, tetapi interaktif antara guru dengan peserta didik dan peserta didik dengan peserta didik lainnya.
Dengan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna, maka materi ajar akan mudah dicerna, diterima dan dipahami oleh siswa. Tujuan pembelajaran pun akan tercapai dengan maksimal, yang mana hal ini juga berkaitan erat dengan peningkatan prestasi atau hasil belajar siswa.
Dalam menerapkan pembelajaran bermain game atau permainan kepada peserta didik, guru hendaknya dapat memilih permainan yang sesuai dengan materi yang akan diajarkan dan tujuan pembelajarannya, tingkat perkembangan peserta didik dan kemampuan peserta didik dalam mengelola pembelajaran, serta mengoptimalkan sumber-sumber belajar yang ada.
Pelaksanaan pembelajaran berbasis permainan ini dimaksudkan untuk membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat dan antusias.
Kapan Metode Pembelajaran Berbasis Game dapat Diterapkan?
Metode permainan dalam pembelajaran dapat diaplikasikan di alokasi waktu yang panjang atau pendek, tergantung dengan jenis permainan yang akan dimainkan. Permainan sebaikanya digunakan sebagai bagian dari proses belajar, bukan hanya untuk mengisi waktu kosong atau sekedar permainan.
Selain itu, sebaikanya juga dirancang menjadi suatu “aksi” atau kejadian yang dialami sendiri oleh peserta didik, kemudian ditarik dalam proses refleksi untuk menjadi pembelajaran dan pengalaman yang mendalam.
Siapa Saja yang Terlibat dalam Implementasi Metode Pembelajaran Berbasis Game?
Pembelajaran berbasis game atau permainan ini dapat diterapkan dalam berbagai macam mata pelajaran, terutama bagi peserta didik tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah.
Kegiatan pembelajarannya dapat dilakukan dengan menggunakan metode ceramah, diskusi, dan model pembelajaan kooperatif serta pemecahan masalah dengan memperhatikan fase-fase yang ada didalamnya dan karakteristik materi yang akan disampaikan.
Penerapan metode pembelajaran berbasis game atau permainan ini dapat dilakukan guru dan siswa di kelas, lab, maupun di sekitar lingkungan sekolah dengan memanfaatkan berbagai macam fasilitas dan sarpras sekolah lainnya.
Halaman Selanjutnya
Langkah-Langkah Penerapan Model Pembelejaran Bermain Game…
Halaman : 1 2 3 4 Selanjutnya