Media pembelajaran merupakan sebuah alat, metode dan teknik yang dipergunakan dalam rangka untuk mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara guru dan siswa dalam proses pembelajaran di kelas. Pembelajaran yang menggunakan media dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi.
Salah satu media berbasis teknologi informasi dan komunikasi yang memiliki banyak kelebihan dalam pembelalajaran adalah media video. Media video pembelajaran merupakan seperangkat komponen atau media yang mampu menampilkan gambar sekaligus suara dalam waktu bersamaan.
Kelebihan penggunaan media video pembelajaran adalah untuk memanipulasi ruang dan waktu sehingga siswa dapat diajak ke mana saja meskipun terbatas oleh ruang kelas, sangat bagus untuk menerangkan suatu proses, mengandung nilai-nilai positif yang dapat mengundang pemikiran dan pembahasan dalam kelompok, menghemat waktu dan dapat diulang-ulang.
Pada saat sekarang ini jumlah konten media video pembelajaran saat ini masih sangat terbatas dan belum memadai jumlahnya. Maka dari itu diharapkan guru dapat ikut memproduksi video pembelajaran secara mandiri untuk meningkatkan kompetensinya sekaligus sebagai bahan diskusi secara berkelanjutan.
Ada 3 langkah dasar yang dibutuhkan untuk memproduksi video pembelajaran yaitu pra produksi, produksi dan pasca produksi. Untuk menyusun naskah dalam pembuatan media pembelajaran dalam hal ini video dapat dilakukan dengan:
1. Analisis kebutuhan media pembelajaran
Sebelum memproduksi sebuah media pembelajaran hal pertama yang harus dilakukan yaitu dengan analisis kebutuhan yang digunakan untuk menentukan media yang sesuai dengan tujuan pembelajaran sehingga media yang dibuat efektif.
2. Menyusun Garis Besar Isi Media (GBIM) dan Jabaran Materi (JM)
GBIM merupakan outline media pembelajaran sedangkan JM merupakan bentuk uraian materi ajar dan penuangan ide (audio/audio visual) yang akan disajikan dalam media.
Tujuan penyusunan GBIM dan JM adalah sebagai bahan acuan/kerangka/pedoman seorang penulis naskah dalam menuangkan materi dan ide-ide untuk penulisan.
Dalam penyusunan GBIM dan JM unsur yang terlibat adalah penulis naskah dan pengkaji. Pengkaji berperan sebagai pengkaji materi, media, bahasa, psikologi dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan yang mana masing-masing dapat terdiri dari orang yang sama maupun orang yang berbeda.
Agar penyusunan GBIM dan JM sesuai dengan kebutuhan siswa maka harus memenuhi persyaratan yaitu tidak menyimpang dari kurikulum, sesuai dengan sasaran (jenjang dan jalur pendidikan, usia dan karakteristik siswa), memilih indikator-indikator yang sesuai, tidak melebihi durasi (batas kejenuhan siswa)
Sedangkan pedoman penulisan GBIM dan JM yaitu kesinambungan sajian dari KD, Indikator, Pokok materi, Uraian materi – visual/ setting dari yang termudah sampai kompleks, penuangan konsep (message design) visual/setting secara ringkas dan jelas (hanya pokok-pokok visual/setting), visual/setting tidak merubah konsep isi/materi, visualisasi diupayakan berupa gambaran riil dalam kehidupan sehari-hari, animasi dapat digunakan sebagai penjelas/penguat konsep apabila pesan visual tidak dapat divisualisasikan secara life.
Langkah-langkah penulisan GBIM dan JM dapat dilakukan dengan menentukan standar kompetensi (SK), menentukan Kompetensi Dasar (KD) yang dipilih, menentukan Indikator, menuliskan pokok-pokok materi sesuai indikator, pokok materi dijabarkan menjadi uraian materi, visual/setting disesuaikan dengan pokok materi.
3. Menyusun naskah/skenario media video
Naskah Video merupakan sebuah rancangan cerita atau pedoman untuk menentukan urutan kejadian (materi) yang saling berhubungan antara satu kejadian dengan kejadian lainnya. Dalam penulisan naskah video hal yang harus ditekankan terletak pada pola berpikir operasional untuk mewujudkan visualisasi ide. Hal ini berbeda dengan penulisan naskah novel, karya ilmiah dan lain-lain yang lebih menekankan pada pola berpikir literatur.
Naskah merupakan suatu gambaran kasar tentang apa yang nantinya akan dimunculkan dalam bentuk media video yang mana tiap lembar naskah akan mewakili adegan per adegan yang akan divisualkan dalam proses produksi. Naskah dapat dikatakan baik apabila dapat memberikan panduan bagi orang lain yang akan memproduksi video bersama-sama untuk menterjemahkannya kedalam bentuk tampilan gambar, foto, audio, animasi maupun video dan sebagainya.
Jika bapak dan ibu berminat agar tulisannya dapat dimuat di Naikpangkat.com bapak dan ibu dapat mengikuti program Publikasi Artikel Populer di Naikpangkat.com,
Keuntungan Publikasi artikel di Naikpangkat.com yaitu:
- Dapat surat keterangan terbit
- Karya tulis dibaca oleh ribuan orang
- Koreksi artikel dan masukan dari editor berpengalaman
- Konsultasi gratis kepenulisan artikel populer
- Berpotensi mendapat angka kredit 1,5 untuk kenaikan pangkat guru
Berikut ada beberapa prosedur untuk publikasi artikel populer di Naikpangkat.com yakni:
- Kirim artikel dengan minimal 400 kata atau maksimal 1.200 kata
- Sertakan gambar pendukung (bila ada)
- Lakukan pembayaran 95 ribu per artikel ke no rekening BCA. No Rekening 816-106-4548
- Kirimkan artikel melalui link PUBLIKASIARTIKELPOPULER
Untuk informasi lebih lanjut mengenai pembuatan artikel populer yang ditayangkan di Naikpangkat.com dapat mengunjungi facebook: naikpangkatcom, Telegram: naikpangkatcom atau anda dapat mengunjungi website naikpangkat di naikpangkatcom. Informasi selengkapnya dapat menghubungi nomor telepon 0813-3404-0185 ( Moh Haris S)
Penulis: Erlin Yuliana, Instagram: erlinyuliana3110