Cara supaya peserta didik aktif bertanya – Bertanya berkaitan erat dengan menjawab pertanyaan. Jika siswa dilatih untuk bertanya, siswa juga akan mahir menjawab pertanyaan. Namun, keterampilan bertanya dan menjawab pertanyaan tidak cukup tanpa didukung oleh pemahaman dan penguasaan siswa terhadap masalah atau mata pelajaran yang dipelajari.
Dapat dipahami bahwa keengganan peserta didik untuk bertanya atau menjawab pertanyaan selama pembelajaran tidak hanya tergantung pada apakah peserta didik memenuhi syarat atau tidak. Penyebabnya juga pemahaman dan penguasaan siswa terhadap topik yang sedang dibahas. Dalam artikel ini kami akan memberikan cara supaya peserta didik aktif bertanya. Simak terus artikel berikut.
Guru yang cerdas tentu menginginkan agar ketika mengajar di sekolah, siswa aktif mengajukan pertanyaan yang bermakna. Pada saat siswa aktif bertanya, suasana kelas akan menjadi dinamis dan lebih hidup. Sebaliknya, jika siswa duduk diam dan mendengarkan, kelas akan menjadi membosankan dan tidak bersemangat. Hal ini juga menyulitkan Guru untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi yang disampaikan.
Seperti yang sudah Guru ketahui, dalam pendekatan saintifik salah satu poin penting yang harus diperhatikan adalah aktivitas bertanya. Namun, tidak semua siswa memiliki kemampuan dan keinginan untuk melakukan kegiatan interogasi ini. Keterampilan bertanya siswa terkadang memerlukan campur tangan guru atau perlu diasah. Oleh karena itu, Guru yang cerdas perlu mengetahui cara supaya peserta didik aktif bertanya dan berpartisipasi di kelas.
Pola Pikir yang Salah Dalam Pembelajaran
Sebelum masuk ke pembahasan bagaimana cara supaya peserta didik aktif bertanya, Guru yang cerdas perlu mengubah beberapa pola pikir yang sering muncul di benak, seperti berikut ini:
Guru adalah satu-satunya sumber informasi dalam pembelajaran
Pemikiran seperti ini perlu dibersihkan dari pikiran Guru Cerdas saat ini. Guru yang cerdas harus mampu memaknai dirinya sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran dan memberikan atau mengadakan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa.
Belajar hanyalah proses mentransfer pengetahuan kepada siswa
Guru yang cerdas harus mengurangi pelajaran atau sekadar menjelaskan materi kepada siswa. Guru yang cerdas perlu melihat pembelajaran sebagai proses untuk membantu siswa memahami pengalaman mereka berinteraksi dengan sumber belajar.
Kegiatan belajar hanya berlangsung di dalam kelas
Anda sebagai guru jangan simpan persepsi seperti ini. Kegiatan belajar bisa berlangsung dimana saja dan kapan saja, tidak hanya di sekolah. Pola pikir ini juga perlu disampaikan kepada siswa agar mereka bersikap kritis terhadap hal-hal yang terjadi di sekitarnya.
Guru yang cerdas perlu mulai melihat pembelajaran sebagai cara untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa (kritis, kreatif, dan mengatur diri sendiri).
Pembelajaran yang mengutamakan kecepatan dan ketepatan
Belajar di sekolah bukan hanya tentang berapa banyak nilai yang Anda dapatkan atau apakah siswa dapat menyelesaikan masalah dengan cepat. Hal penting yang harus dilatih oleh Guru adalah kemampuan merumuskan masalah.
Persaingan adalah segalanya
Kesalahpahaman lain yang seharusnya tidak dimiliki guru adalah mereka menekankan semangat kompetisi sehingga penekanan pada pembelajaran lebih individualistis. Guru yang cerdas perlu menumbuhkan tumbuhnya kemauan dan kemampuan siswa untuk berkolaborasi. Bagaimana bisa? Karena kolaborasi adalah kompetisi baru.
Cara Supaya Peserta Didik Aktif Bertanya
Setiap guru harus mampu mendorong siswa untuk aktif bertanya. Sebutkan manfaat memiliki keberanian untuk bertanya! Bertanya kepada siswa akan meningkatkan rasa ingin tahunya dan membuat siswa lebih percaya diri.
Jadi kegiatan bertanya di kelas bukan hanya tentang kemampuan akademik. Kegiatan bertanya juga merupakan salah satu cara untuk membentuk karakter siswa. Berikut ini adalah salah satu cara supaya peserta didik aktif bertanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya