Cara Mengembangkan Literasi Numerasi Pada Anak

- Editor

Senin, 3 Januari 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Literasi numerasi atau kemampuan berhitung merupakan kemampuan untuk mengenal dan menerapkan konsep matematika pada keidupan sehari-hari.

Literasi numerasi melibatkan pemahaman tentang angka, penghitungan, penyelesaian masalah terkait angka, pengukuran, memperkirakan, pemilahan, pemahaman pola, menambah dan mengurangkan angka, dan sebagainya.

Kemampuan literasi sangat penting dimiliki oleh setiap individu. Kemampuan dan keterampilan literasi mencakup dalam membaca, menulis berbicara, berhitung hingga memecahkan masalah dengan tingkat keahlian tertentu yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Pada abad ke-21 ini, keterampilan literasi sangat dibutuhkan dan cukup mendesak, khususnya bagi generasi muda atau generasi millenial untuk dapat bersaing secara global.

Dikutip dari panduan Gerakan Literasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, keterampilan literasi dibagi menjadi 6 dasar, yaitu literasi baca tulis, literasi sains, literasi digital, literasi numerasi, literasi finansial, literasi budaya serta kewarganegaraan.

Literasi numerasi didefinisikan sebagai kemampuan dalam mengakses, menggunakan, serta menafsirkan informasi yang berkaitan dengan konsep bilangan serta keterampilan operasi hitung dalam kehidupan sehari-hari. Numerasi juga bisa diartikan kemampuan matematika dengan efektif untuk memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari.

Literasi numerasi merupakan kemampuan dalam menggunakan angka serta simbol-simbol yang berkaitan dengan matematika dasar guna memecahkan masalah praktis yang terjadi dalam konteks kehidupan sehari-hari.

Kemampuan dalam analisis informasi yang biasa ditampilkan dalam berbagai bentuk, baik tabel, grafik, bagan, dan sebagainya, lalu gunakan interpretasi hasil analisis tersebut untuk mengambil keputusan yang tepat.

Literasi numerasi sangat dibutuhkan dalam seluruh aspek kehidupan, baik dalam lingkungan masyarakat, lingkungan keluarga, pekerjaan, dan lainnya. Pengaplikasian numerasi  dalam kehidupan sehari-hari misalnya saat ingin berbelanja, meminjam uang dari bank, membangun rumah ataupun memulai usaha, tentu semuanya membutuhkan keterampilan numerasi.

Literasi numerasi penting untuk ditanamkan dan ditingkatkan sejak dini guna membentuk penalaran rasional serta teknik penalaran untuk kehidupan sehari-hari.

Menurut Andreas Schleicher dari Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD), kemampuan numerasi yang baik dapat menjadi proteksi untuk menekan angka pengangguran, meningkatkan penghasilan, serta meningkatkan kesehatan lebih baik.

Kecakapan dan keterampilan literasi numerasi membantu individu mencapai kesuksesan hidup. Kemampuan ini bisa ditingkatkan melalui pendidikan untuk mencetak individu yang energik serta terinformasi dengan baik. Keterampilan literasi numerasi digunakan untuk mengakses kurikulum lebih luas.

Lebih dari itu, keterampilan merasa juga dibutuhkan dalam lingkungan kerja untuk jenis pekerjaan apa pun. Kurangnya kemampuan numerasi dapat menurunkan tingkat kepercayaan diri seseorang dan menjadi hambatan untuk bekerja, mengingat ujian numerasi menjadi komponen reguler dari prosedur pekerjaan.

Proses literasi numerasi anak terbentuk sejak anak-anak mulai mengasah kemampuan literasi numerasinya sejak lahir. Contohnya pada saat anak melakukan akivitas bermain si anak mendengar orang tua mereka menghitung jari-jari mereka pada saat melihat sekeliling, anak-anak mulai mengenali angka dan bentuk-bentuk benda seperti angka dan bentuk jam dinding.

Pada saat melihat roti, anak-anak mulai memikirkan berapa banyak roti yang akan mereka makan maka semakin tumbuh besar si anak mulai memahami bentuk literasi numerasi seperti ukuran dan bagaimana caranya mengukur.

Cara mengembangkan literasi numerasi pada anak dimulai pada saat bayi sampai balita yang dapat dilakukan dengan pertama bayi (0-1 tahun) yang dapat dilakukan dengan membacakan dongeng yang berhubungan dengan angka, bermain permainan berhitung dan pilah-pilih, bernyanyi lagu tentang berhitung,mengubah intonasi suara untuk menjelaskan suatu konsep.

Dengan cara-cara tersebut bayi akan berusaha memproses informasi dari kita. Dengan belajar sambil bermain, maka mereka akan lebih mudah menyerap pembelajaran.

Kedua pada saat balita (2-4 tahun) yang dapat dilakukan dengan membuat kegiatan menghitung sebagai keseharian kita dengan si balita. Contohnya: menghitung jumlah cangkang kerang di pantai atau jumlah jeruk yang ada di keranjang.

Ketika sedang di luar rumah ajak balita untuk menjelaskan dan membandingkan bentuk daun-daun, warna bunga-bunga atau ukuran pohon-pohon. Ketika sedang berjalan-jalan di sekitar rumah tunjuklah nomor rumah dan jelaskan mengapa rumah memiliki nomor serta bagaimana cara membacanya.

Tips Meningkatkan Literasi Numerasi Siswa Selama PJJ

Kemampuan literasi numerasi sangat penting dimiliki siswa dan harus ditingkatkan, Apalagi sekolah juga akan menghadapi AKM (Asesmen Kompetensi Minimum) yang menggantikan UN yang dimulai sejak tahun 2021.

Soal-soal AKM sendiri terbagi atas soal literasi dan numerasi yang mana literasi terbagi atas beberapa level mulai dari penalaran konsep, memahami dan mencari informasi yang tepat dalam teks, serta literasi membaca. Sedangkan untuk numerasi terbagi atas level memahami konsep, pengaplikasian konsep serta penalaran konsep.

Untuk menghadapi AKM, maka sekolah dan guru harus mempersiapkannya dengan melatih kemampuan literasi dan numerasi siswa. Ini mungkin tidak mudah, apalagi saat ini pembelajaran juga masih dilakukan secara daring dan pembelajaran belum optimal. Berikut beberapa tips meningkatkan literasi numerasi siswa selama PJJ

1. Berikan Pemahaman Pentingnya Literasi Numerasi

Untuk memotivasi siswa agar mau belajar dan meningkatkan kemampuan literasi numerasi llangkah pertama yang harus dilakukan yaitu memberikan pemahaman terlebih dulu kepada siswa apa itu literasi numerasi dan pentingnya dalam kehidupan sehari-hari. Jelaskan kepada siswa cara penerapan numerasi dalam kehidupan, serta bantu siswa menghadapi berbagai tantangan dalam penerapannya.

Jika siswa sudah memahami konsep dan pentingnya literasi numerasi, maka mereka bisa mengikuti kegiatan numerasi selanjutnya, bahkan meningkatkan kemampuan numerasi secara mandiri.

2. Menghubungkan Konsep Pembelajaran

Ketika melaksanakan pembelajaran jarak jauh dapat dilakukan dengan menghubungkan konsep pembelajaran dengan penggunaan numerasi, bukan hanya untuk pelajaran matematika, tetapi bisa untuk setiap mata pelajaran. Dengan metode pengajaran seperti ini, siswa dapat mengetahui hubungan materi pembahasan yang mereka pelajari dengan kejadian sehari-hari.

Hal ini membantu siswa untuk meningkatkan berpikir kritis dan pentingnya koneksi khususnya dalam kemampuan literasi dan numerasi. Banyaknya pemahaman yang siswa miliki, memudahkan mereka dalam menyelesaikan permasalahan.

3. Biasakan Siswa Tepat Waktu

Selama melaksanakan pembelajaran jarak jauh usahakan mengajak siswa untuk masuk kelas online tepat waktu. Hal ini bukan hanya membiasakan siswa disiplin mengingat numerasi juga berkaitan erat dengan waktu. Bilangan serta operasional hitung menjadi inti numerasi dan bagian dari konsep waktu. Siswa juga perlu diajarkan bahwa waktu adalah sumber daya yang harus dikelola dengan baik dan efektif untuk mencapai tujuan yang diinginkan.

Siswa memerlukan keterampilan numerasi untuk mengelola waktu dengan baik, mulai dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan hingga evaluasi terhadap produktivitas.

4. Sering Berlatih Soal

Siswa diharapkan bukan hanya mengetahui rumus-rumus matematika, penggunaan bilangan dan lainnya tetapi juga harus mampu merealisasikan kemampuan numerasi untuk memecahkan masalah yang tepat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh sebab itu, siswa harus meningkatkan kemampuan numerasi, salah satunya dengan sering berlatih soal AKM numerasi. Semakin sering berlatih soal, semakin siap dan mampu siswa menghadapi AKM, serta kemampuan numerasinya meningkat. Soal-soal tersebut harus dihubungkan dengan kehidupan sehari-hari.

Ikutilah DIKLAT GRATISSSSS 40 JP SPESIAL AWAL TAHUN “Membuat PTK Untuk Kenaikan Pangkat” yang e-guru.id

Penulis : Erlin Yuliana

Berita Terkait

Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi
Guru Sertifikasi Mendapatkan Kabar gembira, Tunjangan Sertifikasi Triwulan 1 Sudah Mulai Pencairan Update 24 April
Kabar Gembira, Ditjen GTK Sampaikan Skema PPG Daljab 2024 Lebih Mudah dan Fleksibel!
Baru Saja Rilis Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Anda Wajib Bersiap- Siap!
Pengumuman Penting BKN tentang Nasib Guru Honorer Yang Tidak Terdata di Data Base BKN
Kabar Buruk Guru Sertifikasi TK, SD, SMP, SMA/SMK, Kode Status Info GTK-nya Berubah!
Jangan Lewatkan 22 April Akan Ada Informasi Penting dari Dirjen GTK Terkait PPG 2024
Pengumuman Resmi Kemdikbud Untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK Sederajat, Batas 29 April Mendatang
Berita ini 147 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 April 2024 - 11:42 WIB

Keterangan Kemenkeu Tentang Jadwal Pencairan Tambahan 1 Bulan TPG dan Tamsil untuk Guru Sertifikasi dan Non Sertifikasi

Rabu, 24 April 2024 - 11:00 WIB

Guru Sertifikasi Mendapatkan Kabar gembira, Tunjangan Sertifikasi Triwulan 1 Sudah Mulai Pencairan Update 24 April

Rabu, 24 April 2024 - 10:17 WIB

Kabar Gembira, Ditjen GTK Sampaikan Skema PPG Daljab 2024 Lebih Mudah dan Fleksibel!

Selasa, 23 April 2024 - 17:00 WIB

Baru Saja Rilis Jadwal Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2024, Anda Wajib Bersiap- Siap!

Senin, 22 April 2024 - 11:41 WIB

Pengumuman Penting BKN tentang Nasib Guru Honorer Yang Tidak Terdata di Data Base BKN

Senin, 22 April 2024 - 10:37 WIB

Jangan Lewatkan 22 April Akan Ada Informasi Penting dari Dirjen GTK Terkait PPG 2024

Sabtu, 20 April 2024 - 10:37 WIB

Pengumuman Resmi Kemdikbud Untuk Guru SD, SMP, SMA/SMK Sederajat, Batas 29 April Mendatang

Jumat, 19 April 2024 - 11:57 WIB

BKN Terbitkan Siaran Pers Tentang Tidak Ada Pendataan Non ASN 2024 dan Tidak Lanjut Hasil Pendataan Non ASN

Berita Terbaru