Cara jitu meningkatkan produktivitas tenaga kerja menjadi penting bagi tenaga kerja untuk terus mengupayakan tiap produktivitasnya.
Usaha-Usaha Peningkatan Produktivitas Tenaga Kerja
Produktivitas karyawan sangat penting untuk mencapai efisiensi. Peningkatan produktivitas dapat dicapai dengan beberapa cara, antara lain (Ravianto, dalam Tsauri : 2014). Cara jitu meningktkan produktivitas dengan melakukan usaha-usaha berikut:
1. Peningkatan Pendidikan Pendidikan dan pelatihan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kejuruan. Latihan dapat dilakukan baik di tempat kerja maupun di luar pekerjaan. Latihan yang dilakukan sebagian besar bersifat formal.
2. Pendapatan dan Upah Meningkat Kenaikan upah pada akhirnya meningkatkan gizi dan kesehatan. Gizi buruk di masyarakat tidak hanya menghambat pertumbuhan anak, tetapi juga secara langsung mempengaruhi produktivitas tenaga kerja.
Penghasilan Rendah Membuat Seseorang Kegagalan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, sandang, perumahan dan kesehatan yang memadai lebih lanjut berkontribusi pada penurunan produktivitas.
3. Pemilihan Teknik Produksi Tambahan Orang yang menggunakan peralatan lengkap dan lengkap lebih produktif daripada orang yang menggunakan peralatan sederhana.
4. Kemajuan dalam kompetensi kepemimpinan dan tingkat produktivitas karyawan yang tinggi tidak akan tercapai tanpa dukungan pemimpin yang kreatif dan aktif. Untuk itu, keterlibatan manajemen sangat diperlukan.
Pengertian Kualitas Kinerja
Cara jitu meningktkan produktivitas salah satunya dengan peningkatan kualitas kinerja. Kualitas kinerja adalah standar material yang diukur sebagai hasil pekerjaan yang dilakukan atau dilakukan pekerja dalam melaksanakan tugasnya.
Sifat kualitas kerja adalah suatu hasil yang dapat diukur dengan efektifitas dan efisiensi kerja yang dilakukan oleh sumber daya manusia atau sumber daya lainnya untuk mencapai tujuan atau sasaran perusahaan secara tepat waktu, tepat dan efektif.
Kualitas sumber daya manusia yang bermanfaat bagi perkembangan suatu perusahaan, yaitu: 1. Peningkatan efisiensi operasional. 2. Penyesuaian gaji. 3. Keputusan investasi. 4. Kebutuhan pelatihan. 5. Perencanaan dan pengembangan karir. 6. Efektivitas proses kepegawaian. 7. Kesempatan kerja yang setara.
Konsep Dasar Manajemen Mutu
Manajemen adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang dalam suatu organisasi untuk mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Padahal, kualitas pada dasarnya mengacu pada ukuran evaluasi atau imbalan yang diberikan atau dikenakan pada barang (produk) dan/atau jasa tertentu berdasarkan pertimbangan objektif bobot dan/atau kinerjanya.
Jika kata mutu digabungkan dengan kata pendidikan, maka artinya merujuk pada mutu suatu produk yang dihasilkan oleh suatu lembaga pendidikan atau sekolah.
Manajemen mutu adalah cara yang komprehensif dan terintegrasi untuk mengelola sebuah organisasi, dalam rangka memenuhi kebutuhan pelanggan secara konsisten dan mencapai perbaikan terus-menerus dalam semua aspek operasi organisasi.
Menurut model seperti itu, tujuan utama manajemen mutu adalah untuk mencegah dan mengurangi risiko kesalahan dalam proses produksi, memastikan bahwa setiap langkah yang diambil dalam proses produksi dapat berjalan dengan lancar.
Dengan demikian, manajemen mutu tidak hanya berusaha untuk memastikan bahwa produk yang dihasilkan memenuhi standar kualitas, tetapi lebih fokus pada bagaimana proses manufaktur dilakukan dengan benar, sesuai dengan spesifikasi, program yang harus diikuti.
Dengan proses manufaktur yang baik, tentunya Anda juga akan menghasilkan produk yang baik.
Guna menambah pengetahuan kepala sekolah wajib baca berbagai literasi, serta dapat mengikuti pelatihan memahami model pembelajaran inovatif dan interaktif dalam mengoptimalkan proses belajar. DAFTAR SEKARANG!
More Info:
https://wa.me/6285161610200