Optimalisasi Evaluasi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka
Pada setiap tahun ajaran, tentu diperlukan evaluasi pembelajaran sebelumnya. Hal ini akan mendorong untuk peningkatan kualitas pendidikan satuan pendidikan di tahun ajaran baru. Hal ini juga berlaku pada kurikulum merdeka.
Secara umum, evaluasi pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses untuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan untuk menentukan kemampuan dan bagaimana pembelajaran yang telah berlangsung agar dapat membuat penilaian dan perbaikan yang dibutuhkan untuk memaksimalkan hasilnya.
Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 57 ayat 1 yang berbunyi bahwa “evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak berkepentingan, di antaranya terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan”.
Dari bunyi pasal UU RI No 20 tahun 2003, dapat disimpulkan bahwa adanya evaluasi pembelajaran ini dilakukan dengan tujuan untuk mengendalikan kualitas dan mutu pendidikan, kemampuan peserta didik, dan juga program atau model pembelajaran pendidikan.
Evaluasi pembelajaran pada satuan pendidikan pelaksana kurikulum merdeka ini bertujuan untuk memeriksa efektivitas, efisiensi, relevansi, dan kelayakan (feasibility) rancangan dan implementasi pembelajaran pada satuan pendidikan pelaksana Kurikulum Merdeka. Hasil evaluasi ini dapat dijadikan sebagai referensi untuk memperbaiki dan menentukan tindak lanjut pengembangan kurikulum pada pelaksanaan Kurikulum Merdeka.
Evaluasi pembelajaran dalam kurikulum merdeka ini memiliki peran yang sangat penting, dimana evaluasi pembelajaran ini dijadikan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dan kebijakan, mengukur tingkat prestasi atau hasil belajar peserta didik, serta untuk memperbaiki materi dan model atau metode pembelajaran untuk pembelajaran selanjutnya. Evaluasi pembelajaran juga berfungsi sebagai sarana dalam pengembangan dan akreditasi pendidikan.
Sedangkan tujuan adanya evaluasi pembelajaran ini yaitu untuk menggambarkan pencapaian hasil belajar siswa, dapat mengetahui kebeerhasilan dari proses belajar mengajar di sekolah, dapat menentukan langkah selanjytnya dari hasil penilaian dengan melakukan perbaikan atau penyempurnaan program pendidikan dan juga strategi pembelajaran, serta dapat memberikan tanggung jawab kepada pihak sekolah. Melalui hal tersebut maka dapat diketahui kelebihan dan kekurangan dalam berbagai bidang studi yang telah dilakukan.
Komponen yang menjadi bahan evaluasi pembelajaran yakni struktur kurikulum, capaian pembelajaran, pembelajaran dan asesmen, penggunaan perangkat ajar, dan kurikulum operasional satuan pendidikan. Sedangkan evaluasi pembelajaran ini biasanya dilaksanakan oleh Kementerian Pendidikan Riset dan Teknologi dan juga melibatkan pihak lain yaitu dinas pendidikan, komite satuan pendidikan, dewan pendidikan, dan masyarakat
Dalam kegiatan evaluasi pembelajaran tersebut akan menghasilkan suatu respon yang positif dan juga negatif terhadap pembelajaran yang sudah dilakukan. Hal tersebut tentu dapat digunakan oleh guru dan satuan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan.
Oleh sebab itu, evaluasi ini sendiri berfungsi penting dalam menentukan keputusan yang akan diambil di akhir pembelajaran. Akhir pembelajaran tersebut digunakan sebagai sumber informasi untuk mendapatkan informasi yang diperlukan.
Untuk mendapatkan informasi tersebut dapat dilakukan dengan berbagai metode seperti tes, pengukuran dan asesmen tentang pembelajaran itu sendiri. Tes, pengukuran dan asesmen tersebut dapat dijadikan sebagai sumber data yang akan digunakan untuk menentukan keputusan.
Hasil dari data tersebut akan dikumpulkan kemudian digunakan untuk mendapatkan alternatif lain mengenai keputusan tersebut. Data mengenai hasil tes tersebut akan diolah untuk mendapatkan suatu keputusan.
Satuan pendidikan biasanya melakukan evaluasi secara mandiri dan berkala, menyesuaikan kebutuhan masing – masing satuan pendidikan. Dengan evaluasi ini akan menciptakan pengembangan dan perbaikan tujuan pembelajaran sehingga pembelajaran akan terlaksana dengan optimal.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya