Media sosial saat ini telah bergeser dari penggunaan yang awalnya hanya digunakan untuk berkomunikasi secara online secara global, saat ini bisa digunakan sebagai media pembelajaran digital yang efektif digunakan. Keterampilan guru dalam menggunakan media sosial sebagai media pembelajaran digital seperti ini sangat penting karena akan menunjang pembelajaran jarak jauh yang harus dilakukan di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.
Ya, pembelajaran di masa pandemi memang harus dapat memanfaatkan berbagai media untuk membangkitkan semangat siswa dalam belajar. Perlu diakui bahwa masalah motivasi belajar siswa dalam pembelajaran jarak jauh sering menjadi kendala. Sehingga guru harus pintar-pintar dalam memilih media pembelajaran yang dapat mendorong siswa agar lebih giat belajar.
Penggunaan media sosial sebagai media belajar setidaknya memiliki dua keunggulan. Pertama, pembelajaran yang dilakukan melalui media sosial akan memudahkan para siswa mengikuti proses pembelajaran dari mana saja dan kapan saja. Berbeda jika pembelajaran menggunakan aplikasi-aplikasi tertentu yang bisa membuat siswa merasa kebingungan, misalnya menggunakan LMS (Learning Management System) yang tidak familiar di mata siswa. Hal tersebut justru dapat menghambat proses pembelajaran di tengah keterbatasan seperti sekarang ini. Sehingga pembelajaran melalui media sosial dapat dipilih sebagai alternatif sehingga memudahkan para siswa untuk mengikuti pembelajaran online tersebut.
Keunggulan kedua, pembelajaran yang dilakukan di media sosial juga bisa menghilangkan persepsi bahwa belajar selalu identik dengan hal-hal yang tidak menyenangkan. Maka dengan pembelajaran yang dilakukan di media sosial diharapkan akan memberikan kesan lebih santai di mana proses belajar tersebut bisa dilakukan layaknya bermain media sosial yang sudah biasa dilakukan oleh para pelajar kita.
Namun perlu diperhatikan bahwa ketika guru ingin menggelar pembelajaran melalui media sosial tentu saja perlu disesuaikan dengan kebutuhan siswa. Misalnya, pembelajaran melalui media sosial ini mungkin akan sangat efektif digunakan untuk para peserta didik yang sudah duduk di kelas tinggi. Sementara untuk para siswa yang masih duduk di kelas rendah mungkin kurang cocok. Oleh sebab itu, pemilihan media sosial yang bisa digunakan perlu dipilih terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembelajaran.
Untuk anak-anak kelas rendah misalnya, guru bisa menggunakan media sosial yang memiliki tampilan sederhana. Untuk itu, guru bisa menggunakan Instagram di mana guru bisa menyampaikan materi dalam bentuk gambar atau video. Dengan begitu, para siswa kelas rendah tidak akan mengalami kebingungan ketika harus mengakses materi diberikan oleh gurunya.
Pemahaman guru terhadap hal ini sangat penting, terutama bagaimana cara memaksimalkan media sosial sebagai media pembelajaran di era digital seperti sekarang ini.
Bimtek: Media Pembelajaran Digital berbasis Media Sosial
Bagi Anda yang ingin belajar terkait bagaimana memanfaatkan media sosial sebagai media pembelajaran dapat mengikuti Bimtek yang diselenggarakan oleh e-Guru.id dengan judul “Media Pembelajaran Digital berbasis Media Sosial” berikut ini.
Pelatihan di atas bisa menjadi jawaban atas masalah-masalah yang mungkin pernah dialami oleh Bapak/Ibu guru ketika harus menjalankan pembelajaran secara online di masa pandemi Covid-19 di mana guru harus mampu memiliki media pembelajaran yang tepat.
Mungkin sejauh ini Anda sudah pernah mencoba berbagai media pembelajaran untuk mengatasi masalah-masalah yang pernah dialami. Dan pembelajaran melalui media sosial ini barangkali bisa menjadi solusi atas masalah-masalah yang pernah dihadapi.
Ikuti BIMTEK “Media Pembelajaran Digital Berbasis Media Sosial” yang diselenggarakan oleh e-Guru.id melalui link pendaftaran berikut ini: DAFTAR PELATIHAN.
Dapatkan harga khusus yang lebih murah untuk member e-Guru.id. Silakan mendaftar sebagai member melalui link berikut ini: DAFTAR MEMBER
Info lebih lanjut silakan menghubungi nomor berikut ini: 081229968828
