Tiga Jenis Asesmen Pembelajaran Berdiferensiasi
Asesmen dalam pembelajaran diferensiasi tidak lagi hanya di akhir term atau semester atau tahun, tapi merupakan hal rutin yang terjadi dalam seluruh proses pembelajaran, dari awal maupun akhir.
Penilaian adalah proses mengumpulkan, mensintesis, dan menafsirkan informasi di kelas dengan tujuan membantu guru mengambil keputusan.
Penilaian Ini mencakup berbagai informasi yang membantu guru untuk memahami peserta didik mereka, memantau proses belajar mengajar, dan membangun komunitas kelas yang efektif.
Dalam sebuah siklus proses pembelajaran berdiferensiasi diterapkan tiga jenis asesmen untuk evaluasi pada pembelajaran berdiferensiasi, yaitu:
- assessment for Learning, yang dilakukan selama berlangsungnya proses pembelajaran dan biasanya digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar mengajar. Berfungsi sebagai asesmen diagnostik yang dilakukan di awal siklus proses pembelajaran berdiferensiasi;
- assessment as Learning, yang dilakukan pada proses belajar dan melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan asesmen tersebut. Asesmen ini juga dapat berfungsi sebagai asesmen formatif yang dilakukan melalui tahapan diferensiasi konten dan proses.
- assessment of Learning, pada tahap akhir pembelajaran untuk mengukur ketercapaian tujuan belajar dan perkembangan kompetensi peserta didik. Ini dilakukan melalui asesmen dengan diferensiasi produk. Asesmen ini merupakan asesmen sumatif. (mfs/mfs)
Segera daftarkan diri Anda dalam Pelatihan bersertifikat 32 JP “Pembelajaran Berdiferensiasi untik Memenuhi Kebutuhan Murid dalam Merdeka Belajar” yang akan dilaksanakan mulai tanggal 18-26 Agustus 2022 menggunakan aplikasi Zoom Meeting dan Telegram. Tunggu apa lagi? Daftarkan diri Anda sekarang juga sebelum kuota peserta penuh!