Asesmen Awal dalam Pembelajaran Berdiferensiasi

- Editor

Senin, 13 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Asesmen awal pembelajaran adalah bagian yang penting dalam proses pembelajaran dan memegang peran yang strategis dalam kurikulum Merdeka. Asesmen ini dilakukan sebelum pelaksanaan pembelajaran secara formal dan bertujuan untuk mengetahui tingkat kemampuan dan potensi siswa dalam memahami materi.

Asesmen ini dilakukan dengan berbagai metode, seperti tes tertulis, observasi, wawancara, atau diskusi kelompok, dan guru memegang peran penting dalam memilih metode yang tepat. Asesmen awal sangat bermanfaat bagi guru dalam menentukan arah pembelajaran dan menyesuaikan materi yang diajarkan dengan tingkat kemampuan siswa.

Asesmen, perancangan, dan  pelaksanaan pembelajaran adalah  suatu siklus. Fleksibilitas pembelajaran  dibutuhkan agar guru diberikan  keleluasaan untuk mengajar  semua peserta didiknya hingga mencapai kompetensi minimum.

Berikut merupakan siklus dari asesmen, perancangan dan pelaksanaan pembelajaran.

  • Penentuan MA (tujuan  pembelajaran,  langkah-langkah  pembelajaran, dan  asesmen  pembelajaran asesmen di awal  pembelajaran
  • Pelaksanaan assesmen di awal pembelajaran. mengetahui kesiapan  setiap individu peserta  didik untuk  mempelajari materi  yang akan dipelajari
  • Pendidik memodifikasi  rencana yang  dibuatnya dan/atau  membuat penyesuaian  untuk sebagian  peserta didik
  • Melaksanakan  pembelajaran dan  menggunakan  berbagai metode  asesmen formatif  untuk memonitor  kemajuan belajar
  • Melaksanakan  asesmen di akhir  pembelajaran untuk  mengetahui  ketercapaian tujuan  pembelajaran

Asesmen awal pembelajaran bertujuan untuk mengidentifikasi kesiapan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran yang ditargetkan. Hasilnya digunakan pendidik sebagai rujukan dalam merencanakan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan tahap capaian pembelajaran peserta didik.

Pendidik memiliki keleluasaan menggunakan berbagai teknik dan instrumen dengan  mempertimbangkan:

1) Karakteristik mata pelajaran;

2) Karakteristik dan kemampuan peserta didik;

3) Capaian pembelajaran;

4) Tujuan pembelajaran,

5) Sumber daya  pendukung yang tersedia.

Untuk memahami lebih lanjut mengenai asesmen awal pembelajaran, berikut contoh penerapannya dalam pembelajaran berdiferensiasi.

Halaman berikutnya

Contoh asesmen di awal pembelajaran

Berita Terkait

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II
Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen
Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru
4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Berita ini 20,200 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 12:24 WIB

[Breaking News] Siaran Pers BKN Kriteria Pelamar Tambahan Seleksi PPPK Guru, Ada Kesempatan Ikut Seleksi PPPK Tahap II

Sabtu, 11 Januari 2025 - 15:04 WIB

Tahun 2025 Guru Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi Akan Sejahtera dengan Program Prioritas Mendikdasmen

Selasa, 7 Januari 2025 - 12:24 WIB

Guru Wajib Tahu, Poin Penting dalam PermenPANRB Nomor 21 Tahun 2024 tentang Jabatan Fungsional Guru

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis