Pernah mendengar istilah media pembelajaran serbaneka? Mungkin, ada beberapa di antara Anda yang pernah mendengarnya.
Jadi, serbaneka ini merupakan salah satu media pembelajaran yang juga sering digunakan oleh para guru. Namun, sebelum membahas seputar serbaneka, kita akan bahasa dahulu mengenai media pembelajaran.
Media sendiri berasal dari kata Latin di mana asal katanya ialah medius. Yang artinya adalah perantara, pengantar, tengah. Dari asal kata tersebut kemudian kita mengartikan media sebagai alat untuk mencapai sebuah tujuan.
Oleh sebab itu, media pembelajaran dapat bermakna alat yang digunakan dalam proses pendidikan demi mewujudkan tujuan pembelajaran.
Untuk saat ini, sudah banyak media pembelajaran yang beredar. Mulai dari media pembelajaran yang basisnya adalah audio, visual, audiovisual, gambar fotografi, sampai dengan serbaneka ini.
Dalam menerapkan media pembelajaran, setiap guru pasti akan memilih model yang berbeda-beda. Memang tidak harus sama. Karena memang harus disesuaikan dengan materi dan juga kondisi anak.
Anda tidak bisa menggunakan satu media tertentu hanya karena guru A menggunakannya. Sebab tujuan penggunaan media pembelajaran ini adalah untuk memudahkan peserta didik dalam memahami materi pelajaran.
Sehingga, ketika mereka membutuhkan media pembelajaran A misalnya, tinggal diterapkan media pembelajaran tersebut. Yang penting, jangan lupa untuk memotret dan menganalisis model pembelajaran anak dan media apa yang kiranya cocok untuk mereka.
Media Pembelajaran Serbaneka
Media pembelajaran serbaneka sendiri adalah media pembelajaran yang akan disesuaikan dengan potensi sebuah daerah di sekitar lokasi, atau sekitar sekolah. Yang nantinya, akan dimanfaatkan untuk media pembelajaran.
Sederhananya, media pembelajaran ini hanya akan berpusat pada potensi lingkungan saja dan memanfaatkannya. Bukan malah memaksakan diri untuk memenuhi media pembelajaran.
Media pembelajaran seperti ini akan sangat menarik karena benar-benar menguji kreativitas para guru dalam menghadirkan inovasi pembelajaran yang menarik.
Adapun contoh dari media pembelajaran ini adalah papan tulis, realitas, media tiga dimensi, sampai dengan sumber belajar pada masyarakat. Nah, papan tulis, realita, dan juga media tiga dimensi menjadi media pembelajaran yang paling banyak digunakan.
Pertama, papan. Papan yang dimaksud di sini adalah papan buletin, papan tulis, papan flanel, papan listrik, papan paku, dan juga papan magnetic. Sementara yang media tiga dimensi ini misalnya mock up, model, serta diorama.
Untuk realitas sendiri adalah perlengkapan atau benda-benda yang sifatnya nyata atau asli. Misal, dengan memanfaatkan hewan peliharaan di rumah. Sehingga guru boleh membawa kucing atau yang lainnya.
Biasanya, untuk daerah di perkotaan, media pembelajaran serbaneka yang realistis ini paling banyak dilakukan. Yakni dengan mengajak para siswa belajar langsung ke kebun binatang. Terakhir adalah sumber belajar masyarakat. Contohnya, berkemah dan yang lainnya.
Itulah dia pembahasan singkat terkait media pembelajaran serbaneka.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan. Caranya, klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
