Hambatan Lain dalam Program Guru Penggerak
Mirisnya, saat kembali dilaksanaan setelah beberapa kali terjadi penundaan, penyelenggaran PGG justru lebih buruk dari sebelumnya. Meskipun saat ini PGG dikelola oleh BBGP yang memang dibentuk khusus untuk menyelenggarakan program tersebut, kinerja mereka tidak jauh lebih baik dari P4TK yang sebelumnya bertanggung jawab terhadap program tersebut.
Tidak hanya itu saja, Lokakarya 7 yang merupakan puncak dari program PGG dimana guru memamerkan karya-karya yang dibuat bersama siswa pun diselenggarakan dengan tempat yang kurang layak, sempit dan pengap. Hasilnya, banyak guru yang tidak bisa memperlihatkan karya mereka karena sempitnya ruangan tersebut.
Belum lagi fasilitas penginapan untuk guru yang tempat tinggalnya jauh pun sudah ditiadakan. Lebih buruknya lagi, honor peserta pun menurun dan pemberian donor juga seringkali terlambat. Dengan banyaknya masalah yang terjadi, sungguh sangat disayangkan karena program ini seharusnya me jadi awal cemerlangnya kualitas guru di Indonesia.
Guru yang berkualitas berpotensi menghasilkan siswa yang juga berkualitas. Dengan begitu, negara ini bisa mengejar ketertinggalannya dengan negara lain dalam bidang pendidikan. Oleh sebab itu, diharapkan adanya dorongan dari pemerintah untuk kembali membangkitkan PGP agar program ini kembali bangkit dan mencetak guru berkualitas.
Daftarkan diri Anda sebagai anggota e-Guru.id dan dapatkan pelatihan gratis setiap bulan untuk meningkatkan kompetensi sebagai pendidik. Caranya, klik pada link ini atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!
Untuk update informasi terbaru mengenai guru dan pendidikan simak selengkapnya di Naikpangkat.com. Mari bergabung di Grup Telegram “NaikPangkat.Com – Portal Media Online”, cara klik link https://t.me/naikpangkatdotcom kemudian join.
(RAW)
Halaman : 1 2