Banyak saya menjumpai dari kalangan orang tua dan anak-anak yang minum sambil berdiri. Padahal minum sambil berdiri sebenarnya adalah suatu hal yang tidak baik.
Mengetahui bagaimana adab saat minum sangat penting. Dan hal tersebut perlu diajarkan pada anak-anak karena mereka suka meniru dan masih memerlukan banyak bimbingan. Oleh karena itu, sebaiknya para orang tua dapat memberikan contoh yang baik guna menanamkan akhlak yang baik dalam diri anak.
Akhlak adalah sebuah penentu dari sikap seseorang. Akhlak sendiri tidak dapat dipisahkan dari dalam diri manusia dan agama, dalam Islam pada khususnya. Dan dari sebuah akhlak itulah yang dapat membedakan antara manusia dengan makhluk lainnya. Seperti halnya dalam tata cara minum.
Kenapa minum sambil berdiri itu kurang baik dan cenderung dilarang?
Dalam hadits yang diriwayatkan dari Abi Hurairah, Rasulullah bersabda: “ Janganlah sekali-kali salah seorang dari kalian minum dalam keadaan berdiri, jika lupa hendaklah ia memuntahkannya” (HR. Muslim 2026).
Dari penjelasan hadits di atas, Islam memerintahkan agar tidak minum sambil berdiri. Dan Islam tidak pernah salah dalam menetapkan hukum suatu perkara. Karena hal itu ternyata juga tidak baik bagi kesehatan tubuh.
Diungkapkan oleh dr.Rizal Fadli pada Halodoc.com bahwa dampak minum sambil berdiri dapat mengakibatkan sejumlah masalah seperti memengaruhi kesehatan ginjal. Karena, minum pada posisi berdiri air dapat mengalir dengan cepat menuju perut bagian bawah tanpa disaring.
Selain itu, minum sambil berdiri juga memiliki dampak buruk pada paru-paru dan jantung; gangguan pengenceran kadar asam karena ketika minum sambil berdiri proses pengenceran kadar asam menjadi terganggu.
Dari paparan di atas, akan saya berikan beberapa tips bagaimana tata cara minum yang baik sesuai dengan ajaran Islam. Sesuai petunjuk ajaran Islam mengenai adab minum, dianjurkan terlebih dahulu membaca kalimat basmalah. Kemudian minum dengan tangan kanan sambil duduk.
Saat minum tidak boleh bernapas di dalam gelas. Minum juga tidak boleh langsung dari mulut teko atau dari tempat minum yang terbuat dari emas. Jika menggunakan bejana sebagai tempat penyimpanan air minum, lebih baik ditutup saat malam hari.
Jika tidak dalam keadaan darurat, usahakan minum dalam posisi duduk. Dan hendaklah para orang tua memberikan contoh yang baik bagi putra-putrinya. Karena, perkembangan seorang anak akan bermula dari mencontoh sikap orang tuanya.
Jadi berilah contoh yang baik untuk putra-putri Anda. Dan bimbing mereka untuk tidak minum sambil berdiri. Ajari mereka adab minum dengan cara-cara yang baik sesuai anjuran Nabi agar mereka terbiasa dengan hal kebaikan dan adab yang baik. Dan kelak saat dewasa, semoga anak akan tumbuh menjadi pribadi yang baik dan sehat.
Ditulis oleh Zaimah, S.pd, Guru RA At-Taqwa, Besuki, Situbondo