Sumatif Semester (of learning)
Merupakan sebagai asesmen pilihan, boleh dilakukan boleh juga tidak dilakukan. Satuan pendidikan dapat melakukan asesmen sumatif pada akhir semester jika mengkonfirmasi hasil sumatif akhir lingkup materi untuk mendapatkan data yang lebih lengkap.
Asesmen Sumatif Semester ini memiliki fungsi, yaitu sebagai berikut :
- Alat ukur untuk mengetahui pencapaian hasil belajar peserta didik pada periode tertentu.
- Mendapatkan nilai capaian hasil belajar untuk dibandingkan dengan kriteria capaian yang telah ditetapkan.
- Umpan balik untuk merancang atau perbaikan proses pembelajaran semester atau tahun ajar berikutnya (sama seperti fungsi asesmen formatif)
- Melihat kekuatan dan kelemahan belajar pada peserta didik (sama seperti fungsi pada asesmen diagnostik)
Dapat menggunakan teknik asesmen seperti pratkti, produk, proyek portofolio dan tes tertulis.
Yang nantinya hasil dari asesmen sumatif semester ini adalah produk hasil belajar dan nilai yang berupa angka.
Lalu bagaimana karakteristik setiap jenis asesmen? Yuk simak informasi berikut ini.
Kesempatan Bagi Anda Dapatkan Harga Spesial Lounching dar Rp. 129.000 Hanya menjadi Rp. 59.000
DIKLAT NASIONAL 40JP
“PENYUSUNAN PERANGKAT AJAR KURIKULUM MERDEKA”Daftar Melalui link : https://s.id/PerangkatAjar40
Karakteristik Asesmen
Fungsi formatif, assessment digunakan untuk memberikan feedback (timbal balik) kepada pembelajar, dan dijadikan dasar dalam penyempurnaan sebuah proses pembelajaran. Selain itu, para siswa juga mampu melewati proses peningkatan standar pembelajaran menjadi lebih baik lagi.
Sedangkan fungsi Sumatif, digunakan menentukan kelulusan peserta didik dalam suatu subjek dan digunakan sebagai bahan pembuatan laporan dan menjadi dasar pengambilan keputusan.
Formatif
1. Terintegrasi dengan proses pembelajaran
maksudnya yaitu bahwa asesmen terintegrasi dengan proses pembelajaran yang sedang berlangsung. sehingga asesmen formatif dan pembelajaran menjadi satu kesatuan.
Demikian pula perencanaan asesmen formatif dibuat menyatu dengan perencanaan pembelajaran.
2. Melibatkan peserta didik
Asesmen formatif selalu melibatkan peserta didik dalam pelaksanaannya. Misalnya saja seperti saat melakukan penilaian diri sendiri, penilaian antar teman, dan refleksi metakognitif terhadap proses belajarnya.
3. Memperhatikan kemajuan siswa
Memperhatikan kemajuan penguasaan dalam berbagai ranah, meliputi sikap, pengetahuan, dan keterampilan.
selain 3 ranah tersebut, meliputi juga beberapa ranah seperti motivasi belajar, sikap terhadap pembelajaran, gaya belajar, dan kerjasama dalam proses pembelajaran, sehingga dibutuhkan metode ataupun strategi pembelajaran dan teknik serta instrumen penilaian yang tepat.
Sumatif
1. Dilakukan setelah pembelajaran berakhir
Asesmen sumatif ini dilakukan misalnya saat satu lingkup materi selesai atau akhir semester atau akhir tahun pelajaran.
2. Pelaksanaan yang bersifat formal
Maksudnya yaitu bahwa asesmen ini membutuhkan perancangan instrumen yang tepat sesuai dengan capaian kompetensi yang diharapkan.
Serta dalam pelaksanaan asesmen sumatif harus sesuai dengan prinsip- prinsip asesmen.
Halaman Selanjutnya
3. Sebagai bentuk pertaggungjawaban sekolah…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya