Kementrian Pendidikan, kebudayaan, riset dan teknologi (Kemendikbud Ristek)menjadi kementerian yang menerima DIPA atau Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran tahun 2022 secara simbolis oleh Presiden beberapa waktu yang lalu. Dalam mengimplementasikan berbagai kebijakannya Kemendikbud Ristek terus melakukan berbagai tranformasi dan inovasi melalui berbagai program dan kebijakan Merdeka Belajar.
Dalam 2 tahun terakhir Kemendikbud Ristek sudah meluncurkan 14 episode merdeka belajar yang mendorong tranformasi dan perubahan dunia pendidikan dan kebudayaan, dimulai dengan episode 1 mengubah Ujian Nasional menjadi Assesmen Nasional hingga episode 14 yaitu dukungan negara untuk menghapuskan kekerasan seksual diperguruan tinggi.
Tidak hanya itu, berbagai transformasi pendidikan terus berjalan walaupun terhalang oleh adanya pandemi covid-19 yang masih menjadi tantangan di Indonesia. Dan adanya program digitalisasi sekolah, meningkatkan dan pelibatan pemangku kebijakan seperti pemerintah daerah, swasta hingga orang tua, juga terus di perkuat.
Selain itu, peningkatan kesejahteraan dan kompetensi guru, pemberian bantuan kuota internet untuk membantu kegiatan pembelajaran jarak jauh di masa pandemi, juga tak luput dari sasaran perubahan yang di prioritaskan oleh Kemendikbud Ristek.
Untuk mengulas informasi lebih dalam, Nadiem Makarim sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi memaparkan dalam wawancaranya di Acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada 21 Desember 2021.
Beliau mengungkapkan bahwa “tahun depan (tahun 2022) adalah tahun pemulihan, jadi kita harus mengejar ketertinggalan kita selama masa PJJ, mengejar ketertinggalan yang disebabkan karena learning loss. Tetapi kita juga bisa menggunakan masa pandemic ini sebagai momentum untuk mengakselerasi semua perubahan yang bahkan sebelum pandemi kita inginkan”.
Berikut merupakan terobosan tang dipersiapkan Kemendikbud Ristek tahun 2022, yaitu :
1. Program Perguruan Tinggi
a. Dari program perguruan tinggi Kemedikbud akan mengirimkan 150.000 yang sebelumnya hanya 50.000 kuota, mahasiswa untuk keluar dari kampusnya, guna untuk mengerjakan berbagai macam program seperti magang bersertifikat, studi independen, kampus mengajar, program riset dan lain-lain.
b. Memperbesar anggaran Dana Padanan Kampus Vokasi (Matching Fund Vokasi), menyediakan dana padanan bagi industri yang investasi didalam suatu projek inovasi, research, dan program apapun di perguruan tinggi. Anggaran dikerahkan untuk membuka peluang yang ada dalam perguruan tinggi baik untuk mahasiswa maupun dosennya.
c. Akan mengundang praktisi dari luar untuk menjadi dosen didalam kampus terutama di bidang teknologi agar dapat meningkatkan kemampuan digital di Indonesia. Serta akan memulai program program kewirausahaan di perguruan tinggi.
2. Program Pendidikan Dasar dan Menengah
a. Digitalisasi sekolah, merupakan tema terbesar dengan mendistribusikan laptop, alat TIK, projektor, wifi yang paling besar dalam sejarah Indonesia untuk mempersiapkan pendidikan di era digital, serta guru- guru dapat melakukan terobosan inovasi dibidang digital.
b. Meluncurkan Aplikasi Merdeka Mengajar untuk para guru- guru, yang akan mulai release ditahun depan yang dapat membimbing dan membantu guru dalam meingkatkan kualitas pembelajaran.
c. Laporan hasil Assesmen Nasional pertama , yang menyangkaut kemampuan literasi, Numerasi dan kerakter profil pelajar Pancasila yang akan menjadi sejarah bagi Indonesia yang memiliki salah satu sistem asesmen pendidikan yang akan memberikan formatif feedback. Bukan menghukung atau meng-cap jelek sekolah yang kurang berhasil tetapi memberikan laporan dan rekomendasi kepada sekolah untuk bisa berubah.
Demikian beberapa program terobosan yang akan dilaksanakan tahun 2022.
e-Guru.id menyediakan program membership dengan satu kali membayar gratis pelatihan bersertifikat 32 JP setiap bulannya. Mari bergabung dengan 9000++ di seluruh wilayan Indonesia. DAFTAR SEKARANG
Ingin di bantu mendaftar ? hubungi 087719662338
Penulis : Rahma Ta’nisa