Karakter Peserta Didik – Salah satu aspek penting yang harus dimiliki guru saat mendidik adalah mengenal karakter anak didik. Dengan begitu, maka guru akan mengetahui potensi anak didiknya tersebut sehingga tujuan dari sebuah pendidikan dapat berhasil seperti yang diharapkan.
Setiap anak terlahir istimewa. Satu anak dengan anak yang lainnya tidak bisa dipukul rata. Mungkin salah satu anak dalam kelas unggul dalam pelajaran Matematika. Namun di sisi lain, nilainya di mata pelajaran seni selalu rendah.
Sebaliknya, ada juga anak yang selalu mendapat nilai bagus dalam pelajaran seni. Namun ketika diminta untuk menghitung, otaknya seperti berhenti bekerja. Hal seperti itu sangat wajar terjadi di dalam kelas.
Yang mengkhawatirkan adalah ketika guru tidak mau mengenal karakter anak didiknya. Sehingga ia akan marah-marah ketika mendapati murid yang mendapat nilai buruk pada mata pelajaran yang diampunya. Ia menuntut semua siswa dapat nilai bagus di mata pelajarannya.
Jika hal seperti itu terjadi ,bukan hanya buruk untuk perkembangan anak. Namun guru juga akan ditakuti oleh siswa. Hal seperti itu mestinya tak perlu terjadi.
Nah, untuk mengatasi masalah tersebut, setiap guru wajib mengenali karakter peserta didiknya masing-masing. Cara yang bisa dilakukan di antaranya adalah:
Mengenal Lebih Dalam
Hanya mengenal nama dan mengingat nama belum cukup untuk mengenali karakter siswa. Untuk itu, guru harus mengenal lebih jauh pada setiap masing-masing anak.
Mengenal karakter memang membutuhkan proses yang cukup panjang. Tidak bisa sehari bertemu lalu mengenal karakter seseorang. Dan untuk dapat mengidentifikasi karakter siswa, guru dapat memperhatikan sikap dan perilaku siswa lebih mendalam setiap hari.
Selain itu, guru juga bisa melakukan pendekatan melalui berbagai metode seperti melakukan wawancara, berbicara berdua, dan lain sebagainya. Pada dasarnya, untuk mengenal karakter siswa, guru harus sering interaksi dengan para siswa.
Memahami Dunia Anak
Selanjutnya, guru dapat menyelam lebih dalam dunia anak didiknya. Misalnya, menjadi teman bercerita, teman diskusi, dan lain sebagainya. Hal itu bisa menjadi jembatan untuk mengenal karakter anak lebih mendalam.
Yang umum terjadi memang sebaliknya di mana antara guru dan siswa seolah terdapat jarak. Sehingga untuk mengenal karakter siswa akan lebih sulit.
Sebenarnya guru tak perlu sungkan untuk berteman dengan para siswa dan menjalin kedekatan dengan mereka. Sehingga para siswa tidak sungkan ketika harus berbicara dengan gurunya.
Meningkatkan Kompetensi Pedagogik
Sebagai pendidik, guru sangat wajib memahami konsep pedagogi. Tanpa pengetahuan yang cukup terkait hal itu, akan mustahil bagi guru dapat mengantarkan anak menemukan potensi terbaiknya.
Untuk mendapatkan pemahaman tentang pedagogi dan karakter peserta didik, Anda bisa mengikuti peningkatan kompetensi pedagogik guru pada pelatihan berikut ini:
Klik di SINI untuk daftar!