Kemendikbud Imbau Para Guru Tidak Terjebak Pinjaman Online

- Editor

Kamis, 16 Mei 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengimbau kepada para guru agar berhati-hati dengan pinjaman online meskipun mudah dilakukan. Oleh karena itu, para guru diharapkan dapat memahami terkait literasi keuangan agar dapat membuat perencanaan keuangan yang baik.

Memang diakui banyak guru yang masih serba kekurangan sebab gaji yang kecil dan lain sebagainya. Sehingga hal tersebut dapat dipahami mendorong para guru mengajukan pinjaman online melalui ponsel mereka.

Di sisi lain, pemerintah sudah berusaha meningkatkan kesejahteraan guru melalui beberapa skema. Di antarnaya adalah memberikan tunjangan kepada guru yang sudah bersertifikasi dan ASN, mengangkat guru honorer menjadi PPPK, membuat peluang yang sangat lebar untuk para guru pada umumnya menjadi ASN.

Peluang tersebut memang mungkin belum dapat menyentuh seluruh guru di Indonesia. Sehingga masih banyak guru yang mengalami kekurangan dan hidup di bawah garis standar yang kemudian mendorong untuk melakukan pinjaman online.

Menurut data yang dirilis oleh Kemendikbud bahwa guru adalah profesi paling banyak melakukan pinjaman online sesuai data dari OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Hal ini tentu sangat disayangkan sekali.

Namun di sisi lain, para guru memang sering terdesak dengan kebutuhan. Sementara gaji yang didapatkan tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tersebut.

Gaji para guru ini memang sering tidak pasti. Tunjangan profesi guru dari pemerintah pun terkadang tidak dapat diandalkan. Misalnya pada tahun 2024 ini, terjadi keterlambatan pencairan tunjangan profesi guru (TPG).

Hal-hal seperti itu yang mungkin membuat para guru terdesak untuk melakukan pinjaman online yang relatif sangat mudah. Namun di sisi lain sangat membebani karena bunganya yang tinggi.

Namun bagaimanapun, pinjaman online yang dilakukan selalu identik dengan kesejahteraan guru yang kurang baik.

Literasi keuangan yang dimiliki oleh guru juga diduga masih minim. Sehingga tidak pernah memperhitungkan ketika akan mengajukan pinjaman online tersebut.

Oleh karena itu, Nunuk Suryani selaku Ditjen GTK mengharapkan agar para guru lebih memahami tentang literasi keuangan bagi seluruh guru di Indonesia. Harapannya, tentu saja tidak ada lagi narasi bahwa ada guru yang terjerat pinjaman online.

“Supaya lebih banyak guru yang teredukasi mengenai perencanaan dan literasi keuangan agar terhindar dari pinjol, terlebih pinjol ilegal,” ucapnya seperti dikutip dari laman resmi Kemendikbud Ristek.

Kemendikbud sendiri sebenarnya sudah mengupayakan kesejahteraan para guru. Para guru honorer yang sering mendapatkan gaji rendah, sudah banyak diangkat menjadi ASN sebagai PPPK.

Kemudian para guru juga diberikan kesempatan masuk menjadi ASN melalui seleksi PPPK yang telah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, dan akan dilakukan pada tahun 2024 ini.

Saat ini sudah tercatat ada 774.999 guru honorer yang telah diangkat menjadi ASN sebagai PPPK. Dan tahun ini akan kembali dilakukan pengangkatan yang akan tuntas pada bulan Desember 2024 mendatang.

Halaman Selanjutnya

Dan dalam seleksi CASN 2024, terdapat lowongan 241.853….

Sumber Berita : WartaGuru.ID

Berita Terkait

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!
Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!
Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 
Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025
Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025
Ini 3 Pembaruan Pengelolaan Kinerja Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah 2025 Kini Menjadi Lebih Sederhana
Link- Link Penting untuk Pendaftaran Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu Tahun 2024
Alur Seleksi Administrasi PPG Guru Tertentu 2024 : Panduan Lengkap
Berita ini 51 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 18 Desember 2024 - 13:26 WIB

4 Tahapan Pengelolaan Kinerja Tahun 2025, Jangan Sampai Keliru!

Selasa, 17 Desember 2024 - 10:15 WIB

Mendikdasmen Kembali Mengungkapkan Pentingnya Deep Learning untuk Diterapkan Kedepannya!

Jumat, 13 Desember 2024 - 10:13 WIB

Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan e-Kinerja Guru dan Kepala Sekolah Saat Penguploadan Dokumen 

Kamis, 12 Desember 2024 - 11:07 WIB

Gebrakan Mendikdasmen Memudahkan Syarat Pencairan Tunjangan Sertifikasi Mulai Tahun 2025

Rabu, 11 Desember 2024 - 09:47 WIB

Ini Perbedaan Pengelolaan Kinerja Sebelumnya dengan Pengelolaan Kinerja 2025

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis