Sebelum menulis suatu karangan, seseorang diharapkan dapat mengetahui cara-caranya terlebih dahulu. Lalu bagaimana cara menulis esai?
Berikut beberapa tahapan dalam menulis esai, antara lain
1. Menentukan Topik
Hal pertama dan yang paling utama ketika ingin menulis yaitu menentukan topik. Tentukan topik menarik ketika menulis, yakni topik yang memiliki keunikan, karakter, dan kekhasan tersendiri.
Topik yang semakin fokus menjadi hal baik karena ide yang diangkat akan semakin jelas dan relevan untuk dibahas.
2. Mengumpulkan Materi
Langkah selanjutnya setelah menentukan topik yaitu mengumpulkan referensi sesuai topik yang dipilih. Hal demikian bermanfaat sebagai pendukung argumen dalam tulisan esai, terlebih lagi terdapat data-data faktual didalamnya.
Meskipun esai bersifat subjektif dan berisi pandangan personal penulis, akan tetapi tapi bukan berarti penulis bisa menulis tanpa dasar dan argumen yang jelas dan dapat dipertanggungjawabkan.
Menulis esai tetap harus memperhatikan kerangka berpikir (argumen) yang jelas.
Untuk itu mencari data adalah hal wajib yang dilakukan penulis. Tujuannya juga dapat menambah kepercayaan pembaca terhadap tulisan esai.
3. Membuat Outline atau Draft
Cara membuat esai selanjutnya yaitu mempersiapkan outline. Outline ini memiliki kegunaan agar membantu penulis dalam memberikan gambaran umum seputar poin-poin esai yang akan ditulis. Selain itu, penulis dapat memilah memilah informasi yang benar-benar bermanfaat dan dapat digunakan.
4. Kumpulan Materi
Dari outline yang sudah disusun sebagai panduan menulis esai, penulis dapat mulai mengumpulkan materi untuk menguraikan poin-poin dalam outline. Materi yang digunakan tentunya harus relevan dan mendukung gagasan utama dalam esai.
5. Mulai Menulis Essay
Apabila sudah mendapatkan materi sesuai outline, langkah selanjutnya yaitu menguraikan poin utama sesuai konsep yang ada dalam outline. Pastikan tiap-tiap paragraf harus memiliki satu topik utama yang jelas untuk diuraikan.
6. Baca Ulang dan Beri Sentuhan Akhir
Baca ulang dari awal hingga akhir dikenal sebagai self editing. Dalam tahapan ini, penulis dapat memperhatikan kalimat dan paragrafnya apakah tulisan sudah padu, utuh dan mudah dipahami.
Untuk membantu membaca esai secara cermat, berikut ini ada beberapa pertanyaan yang bisa ditanyakan pada diri sendiri, antara lain:
- Apakah essay yang saya tulis sudah lengkap semua bagian-bagiannya?
- Apakah setiap paragraf dan argumen berhubungan satu sama lain dan relevan?
- Apakah argumen-argumen seimbang?
- Apakah contoh dan data yang ada sudah relevan dengan topik dan gagasan utama?
Demikian penjelasan cara menulis esai, mari coba mulai belajar menulis esai sesuai topik kesukaanmu.
Pantau dan simak informasi terbaru lainnya.
(Nyl)