Struktur esai menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan sebelum menulis karangan. Struktur menjadi patokan apa saja yang harus termuat dalam tulisan. Berikut struktur yang perlu diperhatikan dalam esai, antara lain:
1. Pendahuluan
Bagian pendahuluan dapat ditulis dalam beberapa paragraf pendek atau panjang yang berisi latar belakang, penggambaran topik terkait, ataupun penjelasan informasi menarik terkait topik yang akan dibahas.
Di dalam pendahuluan, esai harus ditulis semenarik mungkin agar pembaca merasa penasaran dan ingin melanjutkan membaca sampai selesai.
Tips yang perlu dilakukan ketika menulis pendahuluan yaitu memberikan penjelasan kepada pembaca terkait argumen kuat topik yang dibahas secara benar dan tepat. Setelah itu, penulis dapat mulai dengan memberikan penjelasan latar belakang, mulai dari gambaran umum sampai penjelasan lebih rinci lagi.
Disini penulis juga diperbolehkan memberikan pendapatnya, namun harus disertai fakta atau data.
Dengan adanya pendahuluan akan mempermudah pembaca memahami isi dari tulisan esai yang bersangkutan. Maka pendahuluan harus ada dalam setiap tulisan esai.
2. Inti/Isi
Bagian inti/isi esai memuat pengembangan ide utama yang disebutkan di bagian pendahuluan dengan cara menambahkan beberapa kalimat pendukung. Biasanya kalimat pendukung berisi informasi-informasi yang relevan dengan topik utama. Dalam penulisannya, bagian inti harus disusun secara terstruktur dan logis agar tidak menimbulkan kebingungan pembaca.
Bagiam inti/isi ini menjadi struktur yang menjelaskan topik secara terperinci dan detail. Disini penulis akan menjabarkan pendapat secara berturut-turut dengan ide yang disusun dalam kerangka.
Pada penjabarannya inti/isi dalam esai harus disertai dengan teori, data, dan fakta. Tujuannya agar tulisan tidak sekedar berisi opini saja.
Lalu bagaimana tips menulis inti/isi dalam esai? Mari simak penjelasannya!
Halaman selanjutnya…
Tips menulis inti/isi dalam struktur esai
Halaman : 1 2 Selanjutnya