Coaching merupakan suatu cara untuk mengajari maupun juga memberikan petunjuk. Pada dasarnya Coaching di gunakan untuk melatih seseorang agar bisa menghasilkan performa secara lebih baik lagi. Sebagai seorang pemimpin untuk diri sendiri, sebagai makhluk pembelajar, menyesuaikan dengan kondisi sekarang ini supaya terus tumbuh dan berkembang serta mengaktualisasikan ide juga gagasan. Sehingga seseorang tersebut bisa mengandalkan diri sendiri dalam melakukan cara memberikan umpan balik dengan baik dan efektif untuk menghasilkan sebuah keputusan dan tindakan yang jauh lebih baik lagi kedepannya.
Coaching sendiri di bedakan berdasarkan kompetensi sumber daya manusia yang sama dengan pendampingannya serta konselingnya yang menjadi langkah dalam sebuah sistem disiplin progresif. Lalu bagaimana cara memberikan umpan balik dengan baik dan efektif dari kegiatan coaching?
Berikut Cara Memberikan Umpan Balik Dengan Baik Dan Efektif
1. Mulailah dari diri sendiri
Menjadikan umpan balik sebagai sebuah kebiasaan bukan menjadi tanggung jawab orang lain kecuali menjadi tanggung jawab diri sendiri. Tanggung jawab dalam membangun budaya tentu saja tidak hanya sebuah masukan saja melainkan sebuah harapan. Mulailah dari diri Anda sendiri yang menawarkan diri kepada rekan kerja atau sahabat untuk menerima umpan balik.
“Bagaimana hasil kerja saya selama ini?”, tanyakan hal tersebut kepada orang yang Anda percaya atau teman mengajar Anda.
Atau bisa juga bertanya, “Bagaimana caranya saya bisa jauh lebih produktif dalam mengajar?” dan lainnya. Dengan memulai pada diri Anda sendiri, maka sudah jelas Anda sudah berhasil membangun sebuah budaya umpan balik dan memperkuat hubungan komunikasi dengan rekan kerja.
2. Mengontrol emosi
Jangan sampai memberikan umpan balik maupun juga kritikan kepada orang lain pada saat Anda sendiri sedang dalam keadaan marah atau kesal. Feedback negatif dapat saja tersampaikan dengan lebih “panas” lagi apabila suasana hati Anda juga dalam keadaan tidak stabil. Lebih baik terlebih dahulu jadwalkan hari lain daripada harus memaksakan diri untuk memberikan feedback ketika keadaan sedang emosi.
3. Umpan balik harus jujur serta bersifat objektif
Pada saat penyampaian umpan balik kinerja kepada para tenaga pendidik harus di lakukan secara jujur dan objektif. Apabila penyampaian di lakukan dengan tidak jujur maka akan mempersulit para tenaga pendidik untuk mengubah kinerjanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya