Pembelajaran paradigma baru dalam kurikulum merdeka adalah sebuah konsep yang membawa perubahan dalam sistem pendidikan Indonesia. Paradigma baru ini menekankan pada pengembangan kompetensi siswa dan memperkuat sistem pembelajaran yang berfokus pada pengalaman belajar siswa.
Konsep ini memperkenalkan pembelajaran yang lebih bermakna dan memungkinkan siswa untuk belajar melalui pengalaman nyata. Dalam prinsip ini, siswa bukan lagi sekadar menerima informasi dan memori secara mekanik, tetapi mereka memahami dan mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Prinsip ini memfokuskan pada pengembangan empat kompetensi utama, yaitu kompetensi sosial, emosional, kognitif, dan fisik. Siswa diajarkan untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik, mengendalikan emosi dan mengatasi masalah, memahami dan mengolah informasi, serta melatih keterampilan fisik dan motorik.
Dalam pembelajaran, guru harus memperkenalkan materi dan membantu siswa memahami konsep dengan cara yang menyenangkan dan efektif. Mereka juga harus membantu siswa untuk mengaplikasikan ilmu yang mereka pelajari dalam situasi nyata. Siswa juga diajarkan untuk bekerja sama dan berkomunikasi dengan baik dalam kelas dan dalam lingkungan luar sekolah.
Prinsip pembelajaran paradigma baru ini juga memfokuskan pada pendidikan karakter. Siswa diajarkan untuk mengenal diri mereka dan membangun kepercayaan diri, memahami dan menghormati orang lain, serta menjadi pemimpin yang baik. Ini membantu mereka untuk menjadi pribadi yang berkualitas dan berkontribusi positif bagi masyarakat.
Halaman berikutnya
Prinsip pembelajaran paradigma…
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya