Digitalisasi Pendidikan dapat mempercepat transformasi pendidikan yang bermutu. Kita tahu bersama bahwa perkembangan digital tidak dapat kita lepas, harus beriringan dengan perkembangan pendidikan.
Seperti pendapat yang dikemukakan oleh Suharti yang merupakan Sekretaris Jenderal (Sesjen) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) beliau menyatakan bahwa pihaknya melakukan transformasi pendidikan secara masif dengan dibantu teknologi digital guna mewujudkan kualitas pendidikan yang lebih baik lagi.
Selain itu beliau juga menjelaskan bahwa kebijakan sudah dilakukan oleh Kemendikbudristek dalam rangka mentransformasi pendidikan , Misalnya saja saat episode 22 program merdeka belajar yang juga tidak luput dari keterlibatan teknologi digital.
Sejatinya sudah mulai beralih dari segala bentuk administrasi di sekolah menjadi digital. Ini juga merupakan bukti bahwa adanya perkembangan dari program kemdikbud mengenai digitalisasi pendidikan.
Dalam sebuah kesempatan saat Rapat dengan Komisi X DPR RI tepatnya Selasa (24/1) Nadiem Makarim selaku Menteri Pendidikan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Beliau menjelaskan “Jadi ini (digitalisasi pendidikan) momen yang sangat historis, di mana sekarang 71.000 lebih sekolah formal telah menerima bantuan TIK di tahun 2020-2022,” kata Nadiem.
Masih dalam kesempatan yang sama beliau juga melaporkan bahwa sudah lebih dari 1,2 juta perangkat TIK yang berupa laptop dan proyektor telah diserahkan kepada sekolah- sekolah di seluruh penjuru Indonesia.
“Kami juga memberikan secara gratis empat platform digital yang bisa diakses semua sekolah di Indonesia,” tambah Nadiem.
Empat platform yang dimaksud disini dalam menudukung digitalisasi pendidikan adalah Platform kampus merdeka, platform sumber daya sekolah, dan platform profil rapor pendidikan dan manajemen data serta infrastruktur.
Digitalisasi pendidikan menjadi program yang dibanggakan pemerintah dalam beberapa tahun terakhir ini.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 Selanjutnya