Relevansi P5 dalam Mapel Lain di Sekolah

- Editor

Rabu, 25 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

P5 (Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila) memang dilaksanakan di luar mata pelajaran. Namun, saat pelaksanaan, tetap terdapat relevansi P5 dalam mapel (mata pelajaran) lain. Hal ini sesuai dengan tujuan proyek, yaitu mengoptimalkan kompetensi dan kemampuan peserta didik. Maka, adanya P5 tidak sekadar mengajak siswa untuk menyelesaikan proyek, tetapi juga mengitegrasikan ilmu yang pernah dipelajari dalam mapel lain.

E-guru.id mengadakan pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Berbagai Praktik Baik Pelaksanaan Kurikulum Merdeka” Diklat akan diadakan 4- 13 Februari 2023 dengan instruktur yang luar biasa. Selain itu setiap peserta mendapatkan fasilitas lengkap seperti materi pelatihan, e-sertifikat 32JP, full suport dari tim instruktur dan laporan pengembangan diri. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2279/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.

Lantas, bagaimana hubungan atau implementasi proyek tersebut? Sebagai contoh, tema sebuah proyek adalah Gaya Hidup Berkelanjutan dengan topik Daur Ulang Sampah. Relevansi P5 dan mapel secara umum antara lain:

Bahasa Indonesia

Untuk melakukan presentasi dengan baik, tentu ada ilmunya tersendiri. Semua diulang lengkap dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Di sini, siswa akan belajar tentang bagaimana cara menyampaikan pesan, berkomunikasi dengan audience, dan lain sebagainya.

Produk dari P5 tidak hanya untuk hiasan semata. Dalam artian, setelah selesai membuat produk, siswa belum bebas tugas. Masih ada hal lain yang harus siswa lakukan, yaitu mempresentasikan hasil pengamatan hingga produk yang diciptakan. Di saat inilah, peserta didik menerapkan apa yang sudah diajarkan oleh guru Bahasa Indonesia.

Bahasa Inggris

Dalam pelajaran Bahasa Inggris terdapat materi procedure text. Teks semacam ini berisi tentang tata cara atau langkah-langkah melakukan sesuatu. Strukturnya ada tiga, yaitu goal (tujuan), tool (cara), dan steps (langkah). Dengan kata lain, teks prosedur berfungsi untuk memberitahu pembaca terkait bagaimana cara membuat atau melakukan hal tertentu.

Seperti halnya dalam P5, peserta didik akan menciptakan sebuah produk dengan memanfaatkan sampah plastik. Di sini, tujuan siswa adalah daur ulang sampah menjadi barang yang siap pakai. Misalnya, membuat tempat pensil dari botol plastik. Sebelum memulai proyek, tentunya, siswa harus mendaftar apa saja yang dibutuhkan, seperti lem tembak, kain flanel, botol, dan lainnya. Selanjutnya, siswa bisa mengeksekusi dan menciptakan produk yang sudah direncakanan.

PAI (Pendidikan Agama Islam)

Selanjutnya, bagaimana hubungan relevansi P5 dalam mapel PAI? Well, proyek Gaya Hidup Berkelanjutan mengarahkan siswa untuk melindungi lingkungan. Siswa akan membiasakan diri untuk menjaga dan melestarikannya. Hal seperti ini termasuk akhlak terpuji dalam pandangan agama. Dalam hal ini, peserta didik telah mengaplikasikan pengetahuan agama dalam proyek P5.

PPKN

Ada beberapa dimensi dalam P5. Salah satunya adalah gotong royong. Saat membuat proyek, tentunya, peserta didik tidak bekerja sendiri, melainkan bersama tim P5 dan teman lainnya. Misalnya, bekerja sama melakukan penelitian, merencanakan aksi nyata, hingga membuat produk. Dalam hal ini, peserta didik telah menerapkan dimensi profil pelajar Pancasila, yaitu gotong royong.

Dalam mata pelajaran PPKN, siswa juga belajar tentang kehidupan sosial. Siswa memahami bahwa gotong royong sangat diperlukan untuk mencapai mufakat bersama. Siswa diharapkan untuk selalu mengaplikasikannya di kehidupan sehari-hari. Sebagai bentuk latihan, mereka pun menjalankannya selama pelaksanaan proyek P5.

IPS

Di lingkungan manapun, kita tidak bisa menghindar dari hirup pikuknya masyarakat. Ini karena kita adalah makhluk sosial, yang sampai kapanpun akan tetap saling membutuhkan. Fakta tersebut sesuai dengan dimensi P5, yaitu gotong royong. Artinya, relevansi P5 dalam mapel cukup erat.

Sebenarnya, tujuan dimensi gotong royong dalam P5 tidak hanya menyatukan berbagai kepala untuk menggapai suatu visi. Namun, dimensi tersebut juga menyadarkan betapa pentingnya sebuah kebersamaan.

Halaman Selanjutnya

Kegiatan yang mengangkat tema Gaya Hidup

Berita Terkait

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru
Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan
Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan
Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21
Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal
Ciri-Ciri Guru Tidak Mampu Mengelola Kelas dengan Baik, Ini Solusinya!
Model-Model Pengelolaan Kelas yang  Inovatif Dapat Guru Gunakan di Kelas
Cara Pengelolaan Kelas yang Kreatif Mendorong Literasi dan Numerasi Siswa
Berita ini 2,523 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 10:58 WIB

Peran Kepala Sekolah dalam Membangun Budaya Kolaborasi Guru

Rabu, 11 September 2024 - 21:34 WIB

Contoh Bentuk Kegiatan Kolaborasi Guru dan Siswa yang Dapat Anda Terapkan

Rabu, 11 September 2024 - 21:20 WIB

Strategi Meningkatkan Kolaborasi Guru di Sekolah sebagai Kunci Sukses Pendidikan

Selasa, 10 September 2024 - 12:28 WIB

Tantangan Guru dalam Mengelola Kelas dalam Pembelajaran Abad 21

Selasa, 10 September 2024 - 11:41 WIB

Tips Ampuh Mengatasi Gangguan Kelas dan Jaga Fokus Siswa Tetap Optimal

Berita Terbaru

Unduh Sertifikat Pendidikan 32 JP Gratis