Keterampilan berfikir kritis – Berpikir adalah sebuah proses yang menghasilkan pengetahuan baru. Proses belajar ini pun merupakan rangkaian pemikiran dengan satu jalur pemikiran tertentu agar dapat mencapai kesimpulan maupun pengetahuan baru.
Sedangkan berpikir kritis adalah kegiatan melibatkan pengetahuan dan keterampilan untuk memecahkan permasalahan yang muncul. Dimulai dengan menganalisis berbagai asumsi, kemudian melakukan penelitian berdasarkan data juga informasi yang masuk. Lalu mengambil keputusan berdasar proses berpikir kritis yang disertai oleh berbagai data.
Bagi seorang guru, keterampilan berpikir kritis dan kreatif ini sangat dibutuhkan demi perannya mendidik anak bangsa. Keterampilan tersebut dapat diandalkan untuk memecahkan masalah, serta mampu membuat keputusan yang bisa dipertanggungjawabkan.
Elemen Dasar Tahapan Keterampilan Berpikir
Menghadapi abad 21 yang serba canggih ini, sudah sewajarnya jika para pendidik diharapkan untuk memiliki keterampilan berpikir kritis. Adapun elemen dasar tahapan berpikir kritis ini lazim juga disebut dengan FRISCO, agar lebih gampang diingat.
Berikut poin-poin yang terkandung dalam elemen dasar tahapan keterampilan berpikir atau FRISCO.
Fokus
Mampu mengidentifikasi masalah dengan baik dengan cara mempertanyakan setiap informasi yang ada. Sehingga dapat menyaring berbagai isu dan melihat pokok permasalahan dengan jelas.
Reason
Alasan yang diberikan harus bersifat benar berdasar situasi dan fakta yang berlaku dalam kondisi tersebut.
Inference
Jika alasan yang diberikan sudah tepat, maka alasan tersebut harus berdasarkan kesimpulan yang sesungguhnya. Bagian menyimpulkan ini dimulai dengan mengidentifikasi berbagai asumsi dan mencari pemecahan. Didasari oleh bukti juga situasi yang ada.
Situation
Memahami situasi sebenarnya yang tengah terjadi untuk membantu menjelaskan pokok masalah. Serta mengetahui istilah kunci, maupun bagian relevan lain yang berperan sebagai pendukung.
Clarity
Penjelasan yang diberikan juga memiliki keterangan yang jelas sehingga saat pengambilan keputusan dapat terhindar dari kesalahan. Bagian ini juga mampu menjelaskan berbagai istilah rumit agar dapat dipahami dengan mudah.
Overview
Pengecekan ulang terhadap segala sesuatu yang telah ditentukan, diputuskan atau disimpulkan.
Pentingnya Berpikir Kritis
Berpikir kritis berbeda dengan mengakumulasi informasi. Keterampilan ini membuat seorang guru lebih mudah menyimpulkan informasi yang didapat lantas mencari jalan keluar. Berpikir kritis juga memiliki sifat netral, objektif dan tidak berat sebelah. Jadi tidak digunakan dengan tujuan mengecam orang.
Siswa yang diajari oleh guru dengan keterampilan berpikir kritis akan memiliki prestasi belajar lebih baik. Pasalnya mereka terbiasa untuk menganalisa persoalan yang ada dari berbagai sisi. Sebelum akhirnya mengambil keputusan setelah memikirkannya secara seksama dan mengikuti tahapan FRISCO.
Berpikir kritis juga sebuah keterampilan universal, dibutuhkan oleh berbagai lini pekerjaan. Hal ini bisa dikatakan sebagai aset berharga seorang individu yang tak ingin kalah oleh zaman yang semakin canggih. Terlebih di masa sekarang, ketika teknologi terus berkembang pesat.
Ikuti seminar atau diklat yang dapat menunjang profesionalitas dan kompetensi pendidik dengan cara menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!