Laporan best practice adalah salah satu publikasi ilmiah yang dapat dibuat oleh guru. Dalam penulisan laporan kegiatan tersebut terdapat format baku yang harus diperhatikan.
Best practice atau praktik terbaik sendiri merupakan pengalaman terbaik guru dalam memberikan pelayanan atau dalam proses pembelajaran. Salah satu ciri-ciri dari best practice adalah sebuah tindakan yang dapat memecahkan suatu masalah yang manfaatnya dapat dirasakan oleh siswa, sekolah, atau guru lain. Jadi best practice ini tujuan utamanya adalah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan berbagi pengalaman untuk mengatasi suatu masalah dalam dunia pendidikan.
Seorang guru memang sangat perlu membuat laporan best practice. Pasalnya, guru adalah ujung tombak dalam rangka perbaikan mutu pendidikan. Guru adalah pihak yang tahu tentang kondisi nyata lapangan. Dengan kreativitas serta inovasi yang dilakukan guru, permasalahan yang ada di lapangan tersebut dapat dipecahkan dengan cara yang efektif dan ekonomis.
Pemerintah memang bisa membuat banyak kebijakan untuk pendidikan, namun yang tahu kondisi nyata di lapangan adalah para guru. Itulah kenapa best practice ini sangat penting sehingga pantas untuk diberikan apresiasi yang tinggi. Salah satu apresiasi pemerintah untuk penulisan best practice adalah di mana laporan tersebut dapat untuk mendukung guru PNS untuk kenaikan pangkat.
Nah, jika Anda sedang merencanakan best practice dan membuat laporannya, Anda harus mengikuti format berikut ini:
Latar Belakang
Laporan best practice harus memuat sebuah latar belakang. Pada bagian ini, penulis laporan best practice memaparkan kondisi ideal diharapkan. Dan kondisi ideal terkait layanan pendidikan atau pembelajaran dapat didasarkan pada teori, undang-undang, atau kutipan dari pakar.
Kemudian penulis harus memaparkan permasalah yang ada di lapangan serta menjelaskan alternatif-alternatif yang bisa digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Identifikasi Masalah
Kemudian penulis juga perlu melakukan identifikasi masalah. Tentu saja masalah dalam satuan pendidikan dapat bermacam-macam. Penulis perlu memilih satu masalah tertentu yang paling penting untuk diselesaikan.
Topik masalah yang dapat digunakan dalam penulisan best practice, misalnya: kenakalan siswa, semangat belajar siswa, kedisiplinan, dan lain sebagainya. Maka penulis perlu memilih salah satu yang ingin diatasi.
Tujuan
Tujuan dalam pelaksanaan best practice misalnya adalah meningkatkan kesadaran siswa terhadap kebersihan di dalam kelas. Pernyataan ini perlu dituangkan dalam laporan agar best practice yang dilaksanakan memiliki tujuan yang jelas terkait kondisi ideal yang ingin dicapai.
Hasil yang Diharapkan
Bagian ini sebenarnya hampir sama dengan tujuan. Misalnya pada bagian tujuan ditulis tentang peningkatan kesadaran siswa terhadap kebersihan di dalam kelas, maka pada bagian hasil yang diharapkan ini dapat ditulis tentang harapan munculnya kesadaran siswa dalam hal kebersihan di dalam kelas.
Pelaksanaan dan Hasil
Bagian ini merupakan bagian yang paling penting dan biasanya paling panjang dalam laporan best practice. Di sini penulis perlu menjelaskan secara rinci langkah-langkah telah dilakukan dalam pelaksanaan best practice.
Biasanya yang dijabarkan adalah data-data awal sebelum dilakukan best practice. Lalu dibandingkan dengan kondisi setelah pelaksanaan best practice tersebut. Sehingga pada bagian ini akan terdapat sejumlah bukti empiris seperti foto kegiatan, grafik, data dan lain sebagainya.
Kesimpulan
Di bagian akhir ini bisa berisi kesimpulan yang menjadi pelajaran penting dari pelaksanaan best practice. Selain itu juga bisa berisi tentang saran kepada siswa, guru, atau sekolah.
Pelajari cara membuat best practice yang baik dan benar melalui buku berikut ini: