Tips Meningkatkan Kompetensi Guru di Era Digital

- Editor

Selasa, 19 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kompetensi – Sebagai seorang guru tentunya tidak boleh berpuas diri meskipun sudah menyelesaikan S1 atau S2 di bangku kuliah atau setelah menduduki jabatan tertentu. Di era digital ini banyak tantangan berat yang harus diemban oleh guru agar mampu mencetak anak didik yang terbaik.

Guru yang mudah berpuas diri tentunya akan malas untuk belajar lagi akan sesuatu khususnya yang berkaitan dengan teknologi. Alasannya tentu bermacam-macam, misalnya karena umur sudah tidak memungkinkan dan lain sebagainya. 

Sebenarnya tidak ada kata terlambat selagi ada niat dan kemauan yang kuat dan tentunya juga perlu tips terbaik untuk meningkatkan kompetensi tersebut. Dengan tips ini maka guru bisa terus mencoba berbagai kemampuan diri untuk bisa lebih cerdas dan mampu mengeluarkan semua potensi terbaik di dalam dirinya.

Ikut Pelatihan Online

Untuk menunjang adanya peningkatan kompetensi, Anda bisa mengikuti berbagai macam pelatihan secara online. Dengan cara online tentunya membuat Anda lebih nyaman karena bisa menyimak dan mengikuti pelatihan ini cukup dengan modal smartphone dan internet.

Meski sifatnya online, tentu Anda harus bisa memilih mana pelatihan yang bagus atau tidak bagi seorang tenaga pengajar. Untuk hasil yang lebih maksimal, Anda bisa mengikuti berbagai pelatihan yang ada di e-Guru.id.

Pelatihan yang dilaksanakan oleh lembaga tersebut sangatlah direkomendasikan dan bobot materinya juga bagus untuk menunjang karier seorang guru. Berbagai materi juga tersaji di dalamnya seperti pelatihan cara membuat PTK dan materi-materi yang berkaitan dengan  pengembangan diri guru

Mengikuti Kegiatan Guru

Sebagai guru tentu jangan hanya berdiam diri tetapi juga perlu bergaul dengan guru-guru lain khususnya yang lintas sekolah. Misalnya saja, Anda harus ikut untuk bergabung dengan komunitas guru tingkat kecamatan atau tingkat kabupaten/ kota.

Dengan keikutsertaan ini akan membuat Anda bisa saling bertukar pendapat atau metode pembelajaran. Cara seperti ini tentu sangat menguntungkan karena setiap guru pasti punya metode sendiri dalam memberikan pengajaran kepada siswa.

Selain itu banyak sekali kegiatan yang bisa diikuti oleh guru yang diselenggarakan oleh dinas pendidikan setempat atau bahkan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat. 

Dekat dengan Siswa

Sebagai seorang tenaga pendidik tentu harus selalu dekat dengan anak didiknya dan perlu bersikap luwes dan tidak cuek. Dengan kedekatan ini tentu akan menimbulkan efek positif di mana mereka cenderung akan lebih mendengarkan apa yang Anda sampaikan.

Siswa memang lebih cenderung bisa menerima apapun jika hatinya sudah luluh dan seperti mengidolakan sosok seorang guru. Jika hal seperti ini tertanam di dalam benaknya pasti dia akan mampu menerima dengan baik.

Bukan hanya itu, Anda juga mampu mengetahui metode apa yang sebenarnya cocok untuk diterapkan kepada mereka. Metode yang tepat tentu akan membuat mata pelajaran tersebut menyenangkan dan apa yang Anda sampaikan akan selalu diingat oleh mereka.

Jadi dalam proses peningkatan kompetensi ini tentu Anda harus lebih giat untuk mengikuti berbagai pelatihan dan ikut dalam komunitas guru. Dengan seperti ini maka akan banyak metode terbaik yang bisa diterapkan dan akan mampu mencetak siswa yang terbaik. 

Ketika Anda memiliki sebuah kompetensi tertentu berkaitan dengan pendidikan, mendapatkan penghasilan yang lebih besar sebenarnya tidak sulit. Anda hanya perlu tahu caranya saja. Untuk itu, jika Anda ingin tahu bagaimana caranya menggali potensi dan mengubahnya sebagai sumber penghasilan, Anda dapat mengikuti pelatihan berikut ini. 

Daftar Diklat “Menjadi Teacherpreneur Melalui Pemberdayaan Kompetensi Guru” melalui link INI!

Info lebih lanjut, silakan menghubungi kontak berikut ini: 
085161610200 (Lidiyah)
08884143817 (Idha)

 

Taukah Anda, berbekal kompetensi yang Anda miliki, seorang guru bisa mendapatkan penghasilan tambahan yang bahkan bisa lebih besar dari pendapatan utamanya. Ingin tahu rahasianya, langsung klik pada poster di atas atau klik pada link pendaftaran.

Berita Terkait

Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024
Bagaimana Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan TPG ? Ini Regulasi Yang Berlaku Sebenarnya!
Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!
Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!
Kemdikbud Beri 2 Kabar Gembira untuk Semua Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Jenjang PAUD, SD, dan SMP
Cara Mengetahui NIP dan Lokasi Penempatan PPPK Guru Meskipun Belum Penyerahan SK
Update Pencairan Gaji Rapelan dan Tunjangan Guru Tw 1 di Berbagai Daerah Terhitung Awal Mei
Kabar Gembira Khusus Guru Non Sertifikasi dari Ditjen GTK, Segera Cek Per 6 Mei 2024
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:56 WIB

Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:34 WIB

Bagaimana Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan TPG ? Ini Regulasi Yang Berlaku Sebenarnya!

Jumat, 3 Mei 2024 - 06:52 WIB

Terungkap 2 Penyebab Guru Honorer Belum Diangkat PPPK, Wajib Diperhatikan!

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Update Terbaru, MenPAN RB Beri Keterangan : CPNS dan PPPK 2024 Segera Dibuka Setelah Hal Ini Selesai!

Kamis, 2 Mei 2024 - 10:22 WIB

Kemdikbud Beri 2 Kabar Gembira untuk Semua Guru Sertifikasi maupun Non Sertifikasi Jenjang PAUD, SD, dan SMP

Rabu, 1 Mei 2024 - 10:14 WIB

Update Pencairan Gaji Rapelan dan Tunjangan Guru Tw 1 di Berbagai Daerah Terhitung Awal Mei

Selasa, 30 April 2024 - 10:32 WIB

Kabar Gembira Khusus Guru Non Sertifikasi dari Ditjen GTK, Segera Cek Per 6 Mei 2024

Selasa, 30 April 2024 - 09:53 WIB

Bulan Mei Guru dan Kepala Sekolah Siap Mendapatkan TPP Namun  Ada Yang Tidak, Bagaimana Regulasi Sebenarnya?

Berita Terbaru