Meningkatkan Kreativitas dan Pemahaman Belajar dengan Mind Mapping

- Editor

Rabu, 13 Oktober 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mind Mapping – Metode belajar dengan menggunakan media Mind Map telah diterapkan oleh guru dari berbagai belahan negara di dunia. Membuat Mind Map dapat membantu peserta didik untuk melakukan pencatatan secara lebih singkat dan jelas, namun tetap memperhatikan unsur pemahaman yang komprehensif sambil mengembangkan kreativitasnya. Sehingga fungsi dari otak kiri dan otak kanan peserta didik dapat dioptimalkan melalui pembuatan Mind Map tersebut. 

Menggunakan Mind Map untuk media belajar dinilai lebih efektif untuk meningkatkan pemahaman belajar peserta didik. Proses ketika siswa menuangkan hasil interpretasinya terhadap konsep pembelajaran ke dalam model Mind Map yang sederhana, membuat mereka lebih mudah mencerna pelajaran. Peran guru adalah untuk mendampingi siswa dalam memetakan konsep pelajaran yang telah mereka pahami sehingga tidak keluar dari konteks. 

Cara Membuat Mind Map

Untuk dapat membuat Mind Map, caranya cukup mudah. Siswa dapat menggunakan satu lembar kertas polos tanpa garis dan beberapa spidol warna. Dalam proses Mind Mapping, terdapat beberapa unsur yang perlu diperhatikan. Unsur-unsur tersebut meliputi tulisan, gambar, bentuk, dan warna. Namun yang menjadi poin utamanya adalah tulisan. Bentuk tulisan yang digunakan dalam Mind Mapping adalah berupa notes atau poin-poin penting saja dari subjek yang dipelajari.

Untuk latihan membuat Mind Map, dapat dilakukan dengan meminta siswa membaca 1 Bab subjek pelajaran kemudian menuangkan hasil interpretasi pemahamannya ke dalam bentuk Mind Map. Ketika membuat Mind Map, Tekniknya adalah meletakan judul Bab 1 pada tengah-tengah (center) selembar kertas lalu ditandai dengan bentuk atau gambar yang mendukung pemahaman materi. Misalnya, apabila Bab 1 berbicara mengenai Fotosintesis, maka dapat diberikan gambar daun dan matahari.

Setelah judul bab yang menandakan materi yang dipelajari telah dituangkan, maka selanjutnya adalah menuliskan apa saja sub materi di dalam bab 1 tersebut yang penting untuk diingat. Misalnya pengertian fotosintesis, proses fotosintesis, dan faktor-faktor penghambat fotosintesis. Beberapa hal tadi dapat dituliskan pada cabang-cabang daun yang berisi nama judul Bab 1 tadi. Sehingga memang dalam Mind Map ini, antara 1 bagian dengan bagian yang lainnya biasanya dihubungkan dengan garis atau bentuk grafis lainnya. Pada beberapa kondisi, Mind Map juga disebut sebagai ‘pohon pikiran’ atau ‘peta pikiran’.

Setelah selesai, maka media Mind Map dapat dipresentasikan oleh siswa kepada teman-teman sekelasnya. Hal ini dapat menjadi cara untuk mengetes seberapa banyak hal yang diserap siswa dan seberapa jauh pemahamannya. Jika telah digunakan sebagai media presentasi, hasil dari Mind Map juga akan sangat cantik untuk dipajang. Baik itu di ruang kelas ataupun dibawa pulang oleh siswa untuk dipajang di kamar sehingga siswa akan selalu ingat dengan materi yang dipelajari.

Dapatkan info terbaru dan ikuti seminar gratis untuk meningkatkan kompetensi guru dengan menjadi anggota e-Guru.id. Klik pada link INI atau poster berikut untuk gabung menjadi member e-Guru.id!

(sls/shd)

Berita Terkait

Dirjen GTK Ungkap  Kriteria Guru Langsung Ikut PPG Daljab 2024 di PMM Tanpa Seleksi Administrasi Lagi
Bisa Langsung Daftar ASN, Ditjen GTK Siapkan Program Ini untuk Lulusan Kependidikan
Kabar Gembira! Pemerintah Kembali Berikan Tambahan 100% 1 Bulan TPG dan Tamsil di Bulan Juni 2024
Tak Lagi Manual, Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Dilakukan Berbasis Digital Mulai Juni 2024
2 Kategori Guru dalam pendaftaran PPG Daljab 2024, Anda Bisa Langsung PPG atau Wajib Ikut Seleksi Administrasi?
Hasil Konferensi Pers MenPAN RB, PPPK 2024 Hanya untuk Honorer di Database BKN. Bagaimana Nasib Guru Honorer P1,P2,P3 dan P4?
Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat
Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:39 WIB

Dirjen GTK Ungkap  Kriteria Guru Langsung Ikut PPG Daljab 2024 di PMM Tanpa Seleksi Administrasi Lagi

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:15 WIB

Bisa Langsung Daftar ASN, Ditjen GTK Siapkan Program Ini untuk Lulusan Kependidikan

Selasa, 7 Mei 2024 - 10:08 WIB

Kabar Gembira! Pemerintah Kembali Berikan Tambahan 100% 1 Bulan TPG dan Tamsil di Bulan Juni 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 12:27 WIB

Tak Lagi Manual, Asesmen Kompetensi Guru Madrasah Dilakukan Berbasis Digital Mulai Juni 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 10:40 WIB

Hasil Konferensi Pers MenPAN RB, PPPK 2024 Hanya untuk Honorer di Database BKN. Bagaimana Nasib Guru Honorer P1,P2,P3 dan P4?

Senin, 6 Mei 2024 - 10:12 WIB

Dosen adalah Profesi PNS Paling Sulit Naik Pangkat

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:56 WIB

Kabar Gembira untuk Guru TK, SD, SMP, dan SMA/SMK Baik Sertifikasi Maupun Non Sertifikasi , Agenda Penting Dimulai 4 Mei 2024

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:34 WIB

Bagaimana Nasib Pencairan Tambahan 100% 1 Bulan TPG ? Ini Regulasi Yang Berlaku Sebenarnya!

Berita Terbaru