Istilah ice breaking pasti sudah tidak asing di telinga Anda. Karena sudah sering didengar dalam training ataupun pembelajaran. Lalu, apa itu ice breaking? Ice breaking merupakan kegiatan, permainan atau game, serta aktivitas yang digunakan untuk memecahkan “kebekuan” peserta training atau siswa sehingga mereka merasa lebih bersemangat dan siap mengikuti pembelajaran.
Selain itu, kegiatan ice breaking juga dilakukan untuk meningkatkan komunikasi dan partisipasi. Hal tersebut merupakan faktor terpenting dalam suatu kelas, kelompok, atau organisasi. Kegiatan pertama dalam ice breaking adalah perkenalan antar teman atau peserta. Agar perkenalan berjalan lancar dan tidak terasa kaku atau canggung, dibutuhkan suatu aktivitas yang membuat siswa berkumpul, berbaur, dan melakukan sesuatu secara bersama-sama.
Misalnya pada hari pertama masuk sekolah, biasanya siswa masih merasa malu jika diminta untuk memperkenalkan diri. Nah, untuk itu diperlukan ice breaker untuk siswa agar membuat mereka bisa saling berbaur dan mengakrabkan diri dengan aman dan nyaman saat mengekspresikan dirinya. Selain untuk perkenalan, ice breaking sebelum memulai pembelajaran juga sangat dianjurkan. Hal tersebut bisa membuat siswa merasa siap untuk menyerap materi pembelajaran yang akan diajarkan guru.
Yuk pelatihan bersertifikat 32JP dengan judul “Pelatihan Ice Breaking Seru, No Boring & Anti Garing Agar Pembelajaran Menjadi Menarik dan Menyenangkan” Diklat akan diadakan 17- 28 November 2022 dengan instruktur yang luar biasa. Daftar Sekarang di link berikut https://online.e-guru.id/aff/40180/2152/checkout dan dapatkan seminar gratis serta bonus lainnya.
Tujuan Ice Breaking di Kelas
Kegiatan ice breaking tentu saja memiliki beberapa tujuan. Berikut ini tujuan diadakannya ice breaking di dalam kelas sebelum memulai pembelajaran.
Menciptakan Kondisi yang Equal (Setara) Antar Siswa
Tujuan ice breaking yang pertama adalah menciptana kondisi-kondisi yang setara antar siswa di dalam kelas. Siswa yang datang ke sekolah, memiliki keadaan yang berbeda-beda. Ada siswa yang bersemangat dan ada juga siswa yang meras was-was di hari pertamanya. Kegiatan ice breaking ini bisa membuat siswa mengenal teman yang lain dan merasa aman serta nyaman saat berada di dalam kelas.
Mempersiapkan Siswa untuk Menerima Pembelajaran
Kegiatan ice breaking penting dilakukan untuk mempersiapkan siswa dalam menerima materi pembelajaran. Dengan kata lain, ice breaking merupakan kegiatan pemanasan sebelum memulai kegiatan inti pembelajaran.
Menghilangkan Kebosanan atau Kejenuhan Siswa
Kegiatan ice breaking tidak hanya dilakukan pada awal pembelajaran saja. Saat pembelajaran sedang berlangsung, guru bisa memberikan kegiatan ice breaking di tengah-tengah pembelajaran ketika siswa terlihat bosan dan mengantuk agar kegiatan pembelajaran berlangsung seru dan menyenangkan.
Oleh karena itu, Anda harus pintar melihat situasi dan kondisi serta bisa mengatur ritme pembelajaran. Sehingga proses belajar mengajar bisa berjalan dengan lancar dan siswa bisa mengikuti pembelajaran dengan baik.
Meningkatkan Semangat dan Motivasi Siswa
Semangat dan motivasi siswa bisa saja naik atau turun. Solusi ketika motivasi dan semangat belajar siswa sedang turun adalah mengajak mereka melakukan kegiatan ice breaking. Kegiatan ini bisa dijadikan alat untuk menjaga dan meningkatkan semangat dan juga motivasi siswa dalam proses pembelajaran.
Membuat Siswa Lebih Fokus Belajar
Saat berada di dalam kelas, siswa sering kali terdistraksi oleh sesuatu sehingga membuat mereka tidak fokus menerima pelajaran. Kegiatan ice breaking bisa membantu mengembalikan fokus siswa dalam belajar.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan Saat Melakukan Ice Breaking
Aktivitas ice breaking tidak bisa dilakukan dengan sembarangan. Guru harus merancang kegiatan ini terlebih dahulu dengan teliti dan hati-hati, agar tujuan ice breaking bisa tercapai. Ada beberapa hal yang guru perhatikan ketika melakukan aktivitas ice breaking, antara lain:
- Guru harus memiliki feeling (naluri) khusus yang kuat saat melakukan kegiatan ice breaking. Guru harus mengetahui apa tujuan kegiatan ini sudah tercapai atau belum. Jangan sampai menghentikan kegiatan ice breaking sebelum tujuannya terpenuhi. Karena hal ini akan menjadi kendala saat menyajikan materi pembelajaran berikutnya.
- Ketika melakukan ice breaking, guru harus bisa mendeteksi siswa, apakah mereka sudah saling mengetahui antara satu dengan lainnya ketika perkenalan.
- Guru harus mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melakukan ice breaking. Waktu untuk melakukan kegiatan ini sangat kondisional, tergantung dari tingkat kebutuhan dan keleburan siswa.
- Guru harus mengusahakan bahwa kegiatan ice breaking ini bisa menimbulkan kesan positif bagi siswa.
- Tidak perlu berlebihan. Guru harus memperhatikan waktu berlangsungnya kegiatan ice breaking. Jangan sampai kegiatan ini lebih lama dari waktu pelajaran inti.
Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3 Selanjutnya